Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Musi Banyuasin

Program Serasi di Muba Membantu Meningkatkan Ekonomi Petani

140
×

Program Serasi di Muba Membantu Meningkatkan Ekonomi Petani

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Muba – Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) di 71 Desa dari 9 Kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dengan Output dapat menjadi pondasi untuk keberhasilan dan kesejahtraan bagi petani. Dapat meningkatkan produktivitas petani yang semula satu kali panen menjadi dua sampai tiga kali panen pertahunnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Muba Ir A Thamrin
melalui Kabid Saspras, Sumartono, Rabu (21/10/2020) mengatakan, Keberhasilan petani dengan hadirnya program SERASI, jika dipresentasikan mencapai angka 85% tingkat keberhasilan. Awalnya hasil panen petani hanya 5,5 ton per hektar dapat meningkat hingga 8 ton sampai 9 ton per hektarnya.

“Memang disebagian tempat mengalami kendala seperti di daerah yang dekat dengan lebak, Sungai Musi, elemen air dengan cuaca alami ini yang mengalami kesulitan, kalau mau dibuat bendungan tentu butuh biaya yang tidak sedikit,” ujarnya.

“Dari sosialisasi rencana awal itu ada 80 Desa, namun akhirnya disepakati hanya 71 desa, dari berbagai macam kendala seperti kawasan hutan, melanggar aturan, HGU perusahaan, kawasan perkebunan dan ada juga yang memang benar tidak mau desanya untuk di kelola program SERASI,” jelas Sumartono.

Selain itu, program SERASI ini di laksanakan dengan sistem button up dengan artian diambil langsung dari partisipatif masyarakat, jadi memang murni keinginan dari masyarakat,” sambungnya.

Dalam pada itu, Sumartono menjelaskan, “untuk tujuan dan sasaran kita adalah meningkatkan indeks pertanahan, meningkatkan pendapatan petani, meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka tujuan dari adanya Program SERASI ini dapat membantu para petani,” terangnya.

Lanjut Dia, “kedepannya dengan lahan yang sudah optimal petani hanya membutuhkan alat-alat pertanian, seperti mesin pompa air atau dalam kata lain mekanisasinya saja,” ujar Dia.

Untuk di Muba sendiri, pada tahun ini mendapatkan 35,143 Ha dalam Optimasi Lahan, setelah melalui SID (Survei Investigasi Desain).

Lahan dilapangan tercapai hasil 31.300 Ha yang tersebar di 9 Kecamatan terdiri dari Kecamatan Lalan, Lais , Lawang Wetan, Sekayu, Babat Supat, Babat Toman, Sanga Desa, Sungai Lilin dan Bayung Lencir, jelasnya Kabid Sapras tersebut. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *