Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Musi Banyuasin

Pembekalan Pokja Relawan Untuk Pemutahiran Data SDGs Desa

103
×

Pembekalan Pokja Relawan Untuk Pemutahiran Data SDGs Desa

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Muba,

—Desa Bailangu, Desa Lumpatan 2 dan Desa Bailangu timur, Selasa (20-04-2021). Ketiga desa yang masuk wilayah kecamatan sekayu kabupaten musi banyuasin provinsi sumatera selatan.

mengikuti pembekalan Pokja pendataan dan IDM.bertempat di ruang serba guna balai desa Lumpatan 2. Selasa (20-04-2021).

Dibuka secara langsung oleh  bapak peri susilo selaku sekcam , mewakili camat sekayu kabupaten muba provinsi sumatera selatan. Dinas pemberdayaan masyarakat desa(PMD) kabupaten muba bapak Ridwan.Pendamping desa kecamatan sekayu ibu fitriyani .pendamping desa kabupaten muba bapak edi.

Dihadapan puluhan peserta relawan untuk pemutakhiran data SDGs desa dan peningkatan indeks desa membangun(IDM), sekretaris camat Peri susilo mengatakan.

“Kepada para peserta pembekalan Pokja , kami berharap agar kiranya kegiatan ini menjadi motivasi dan tentunya pembelajaran untuk kita semua.

“Kedepannya dengan adanya bimbingan dan penyuluhan ini.kami berharap akan membawa kemajuan untuk kita semua . Semogah pendataan yang selama ini di lakukan secara manual , maka dengan sistem digital ini akan mempercepat proses dari pendataan terhadap warga.khususnya warga yang berada di  desa kita masing-masing”, ujar sang sekretaris camat.

Acara yang dimulai sekitar pukul 08.30 wib -16.00 wib ini , juga di hadiri oleh bapak edi selaku pendamping desa kabupaten muba.

Dalam sambutannya beliau menuturkan.”Suatu kemajuan di daerah tertentu akan dapat di ketahui dengan cepat dan valid.

Apabila dilakukan dengan cara digital , jadi pada kesempatan ini. Bimbingan pembekalan dan penyuluhan ini , adalah sesuatu yang wajib bagi para relawan semuanya”, pungkas Edi.

Disela-sela kegiatan diadakan sesi tanya jawab.Dalam kesempatan tersebut , salah seorang peserta penyuluhan menanyakan :

“Apakah perbedaan yang signifikan antara pendataan sistem digital dengan manual  ? Tanya yani sang peserta penyuluhan tersebut.

Pertanyaan ini di jawab oleh pak Ridwan selaku wakil dari dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD) Muba.

Beliau menjawab ” perbedaan yang sangat mencolok adalah pendataan melalui sistem digital lebih akurat.soalnya melalui pendataan secara manual tingkat kekeliruaannya lebih tinggi.” kata Ridwan. (Afrika/sunar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *