Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Musi Banyuasin

Diduga PT. Lerindro Menerima Karyawan Titipan, Tanpa Mengakomodir Warga Desa Sekitar Operasi Perusahaan

383
×

Diduga PT. Lerindro Menerima Karyawan Titipan, Tanpa Mengakomodir Warga Desa Sekitar Operasi Perusahaan

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com Musi Banyuasin
—-Warga Desa Simpang Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin Menggeruduk PT. Lerindro Kontraktor Medco Energi Site Grissik. Diduga, lantaran PT. Lerindro tidak mengakomodir Maysarakat sekitar dalam perekrutan tenaga kerja di perusahaan tersebut.

Terlihat audiensi cukup alot dan sempat beberapa kali Isma selaku perwakilan masyarakat menanyakan bagaimana proses perekrutan karyawan PT tersebut, mengapa tidak mengakomodir masyarakat sekitar untuk dijadikan karyawan, secara hard skill maupun soft skill masyarakat Desa Simpang Tungkal cukup mumpuni untuk
dapat dipekerjakan diperusahaan tersebut.

“Jangankan sebagai buruh kasar, untuk posisi yang membutuhkan keahlian khusus seperti Supervisor, Safety, Humas
dan admin pun warga kami cukup mumpuni, lulusan Sarjana ada, lulusan D3 ada, lulusan SMA banyak, bahkan ada yang lengkap dengan sertifikat keahlian nya. Semuanya ada di Desa kami” tutur Isma .( 29 Oktober 2022)

“Lalu kenapa perusahaan ini tidak memberdayakan sumber daya manusia yang ada di Desa Simpang Tungkal, ada apa
ini?”. Tanya nya

Selanjutnya salah satu pemuda yang tidak mau disebutkan namanya, menanyakan total karyawan perusahaan Lerindro

“Berapa jumlah karyawan peralihan dari perusahaan lama, berapa jumlah karyawan penerimaan baru PT. Lerindro, dari mana saja dan sebagai apa di PT. Lerindro?” tandas pemuda ini .

Amrin, yang pada saat itu memperkenalkan diri sebagai Humas PT. Lerindro mengaku berasal dari desa Terusan, dia
menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya sudah ke beberapa kepala desa wilayah kecamatan lain selain Tungkal Jaya
“Kami sudah ketemu dengan Kepala Desa, seperti Letang dan Ramba”

Amrin juga menambahkan bahwa Perusahaannya akan datang ke Kades wilayah Kecamatan Tungkal Jaya
“Kami juga akan ke kades wilayah sini, tapi karena selama ini masih tahap pemilihan Kepala Desa, jadi kami belum
silaturahim” kata Humas perusahaan ini

Sempat beberapa kali Isma bertanya kepada Amrin, dimana pemimpin perusahaan Lerindro saat itu, atau siapapun
perwakilan karyawan yang dapat mengambil keputusan agar segera mendapat win-win solution, namun Amrin terkesan tidak ingin memberi informasi keberadaan pimpinannya, dengan tidak menjawab pertanyaan warga, sesekali Amrin terlihat mengalihkan pembicaraan dengan alasan akan menyampaikan perihal itu kepada pimpinan
perusahaan.

“Baiklah pak, apapun penyampaian bapak-bapak, dulur-dulu saat ini akan kami sampaikan ke pimpinan nantinya”
kata Amrin

Terlihat sepertinya isma mencoba bertanya ke karyawan lain, berharap ada pimpinan PT. Lerindro yang dapat memberi jawaban dan memutuskan serta dapat memberi solusi terkait permasalahan yang terjadi saat ini, namun karyawan yang tidak menyebutkan namanya inipun terkesan bungkam dan memilih menjawab tidak tahu.

Setelah diklarifikasi dan dipastikan Kembali, ternyata Site Manager nya ada di sekitar Camp itu juga.

Antonius, yang akhirnya diketahui sebagai Site Manager PT. Lerindro menemui warga yang datang dengan menyampaikan, hari itu juga pihaknya akan datang kerumah Kepala Desa terpilih Desa Simpang Tungkal, dengan harapan dapat menyelesaikan persoalan yang ada saat ini, dengan masyarakat sekitar operasi PT. Lerindro wilayah  Desa Simpang Tungkal.

“Ini kesalahan kami karena belum pernah silaturahim dengan warga dan Kepala Desa, kedepan kami akan memperbaiki ini dan menjalin komunikasi dengan kepala desa setempat, nanti soreh kami akan silaturahim kerumah pak Kades, untuk menyampaikan perihal yang bapak-bapak tanyakan, dengan membawa data seperti jumlah
karyawan dan sebagainya” tutupnya .

Ditempat yang sama, salah satu karyawan PT. Lerindro “Yoga” saat ditanya, karyawan bagian apa, alamat mana, apakah sudah lama bergabung dengan Lerindro, bisa masuk ke Lerindro lewat mana, apakah disnaker, kades atau melalui siapa?

Lalu karyawan ini dengan nada serius menjawab bahwa dia masuk lewat temannya yang menjabat sebagai HRD di HO (Head Office) Lerindro.

“Saya masuk Lerindro lantaran ada teman saya di kantor Lerindro sebagai HRD, dulu saya pernah bekerja disini bang,
di PT. *** (Perusahaan kontraktor yang pernah beroperasi di sekitar wilayah Desa Simpang Tungkal) setelah itu saya
bekerja di Prabumulih dan setelah dari sana saya ikut PT. ini (PT. Lerindro)” terang karyawan ini

“Saya pulang ke Jambi bang, disini saya sebagai Driver (Supir)”. Pungkasnya . (Landi/Levi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *