Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Musi Banyuasin

Bupati Banyuasin Panen Raya Padi IP 100 di Kecamatan Rambutan

75
×

Bupati Banyuasin Panen Raya Padi IP 100 di Kecamatan Rambutan

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Banyuasin
– Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH melakukan Panen Raya Padi IP 100. Panen kali ini orang nomor satu di Banyuasin, didampingi oleh sang istri dr. Sri Fitrianti Askolani di Jl. Meritai Rt. 23 Dusun 6 Desa Sungai Pinang Kecamatan Rambutan, Banyuasin Minggu (22/08/21).

Panen Raya bersama Kelompok Tani Sinar Harapan binaan Bank Sumsel Babel Syariah ini, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Sumsel, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Banyuasin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Banyuasin, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banyuasin, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Banyuasin, Direksi Bank Sumsel Babel, Camat Rambutan, dan Kepala Desa Sungai Pinang.

Dalam kesempatan itu Askolani mengatakan, sangat bersemangat mendukung para petani yang ada di Banyuasin untuk meningkatkan hasil pertanian.

“Petani Banyuasin inilah yang akan mengangkat harkat martabat Banyuasin. Maka dari itu kami selaku Pemimpin di Banyuasin yang Harus memperhatikan, benar-benar petani yang ada di Banyuasin. Maka dari itu kami hari ini hadir langsung ditengah tengah para petani agar melihat langsung panen raya bersama para petani,” ujarnya.

Askolani juga mengucapkan terima kasih kepada pihak perbankan seperti Bank Sumsel Babel yang sudah memaksimalkan dan merelisasikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk para petani sehingga para petani terbantukan untuk permodalan.

“Inilah wujud komitment pemerintah memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk melakukan pinjaman modal untuk para petani. Terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, maupun Perbankan, Insyaallah tidak ada persoalan yang dihadapi petani, dan hasil produksi para petani pun akan lebih maksimal,” tambahnya.

Masih kata Askolani, dirinya menargetkan banyuasin bisa naik peringkat, saya sangat yakin karena para petani juga sangat antusias, kalau tidak peringkat 3, paling tidak peringkat 2, namun suatu hari dirinya optimis Banyuasin akan menjadi peringkat satu Nasional penghasil gabah.

“Para petani harus kompak, terus berkoordinasi apa yang bisa dibantu akan kita bantu, sesuai dengan harapan dan keinginan para petani. Cita-cita kami banyuasin bisa menjadi para petani yang millenial dan modern, untuk mewujudkan hal itu, pada tahun 2022 akan digarap untuk lahan sawah yang baru, karena banyuasin masih sangat mendukung untuk membuka lahan pertanian,”ungkapnya.

Lebih lanjut Askolani mengajak Para petani untuk memanfaatkan lahan yang bisa dilakukan dengan menanam sayur di tanggul sawah, buat kolam kecil-kecil untuk memelihara ikan, minimal mengurangi pengeluaran dapur sehari hari.

“Menanam sayur, bikin kolam kecil selain panen yang didapat bisa sayur, ikan dimanfaatkan untuk kebutuhan lainnya, selain pengeluaran dapur sehari hari bisa dihemat,”pungkasnya. (Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *