Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaNasionalSumatera Selatan

Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Rakor Penyiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Wilayah Sumbagsel

77
×

Pangdam II/Sriwijaya Pimpin Rakor Penyiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Wilayah Sumbagsel

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Palembang – Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Penyiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dalam rangka mendukung kelancaran tahapan penyelenggaraan Pilkada Serentak tahun 2020 di wilayah Sumbagsel bertempat di Gedung Sudirman Makodam II/Swj Jln. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang, Jumat (23/10/2020).

Dalam rapat yang digelar melalui Video Teleconfence (Vidcon tersebut Pangdam II/Swj didampingi oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Kapoksahli Pangdam II/Swj dan para Asisten Kasdam II/Swj. Rakor juga diisi dengan paparan Ketua Bawaslu Sumsel, Asintel Kasdam II/Swj, Asops Kasdam II/Swj dan Kakumdam II/Swj.

Rakor yang diikuti juga pejabat Danrem, Dandim dan Danyon sejajarkan Kodam II/Swj ini membahas tentang Penerapan Protokol Kesehatan dan kesiapan pengamanan Pilkada serentak di tengah Pandemi Covid-19.

Digelarnya rapat koordinasi ini adalah sebagai upaya untuk menyamakan persepsi dalam menentukan langkah-langkah pengamanan Pilkada Serentak tahun 2020 dalam rangka menciptakan kenyamanan dengan lancar dalam pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 yang diikuti oleh seluruh stakeholder terkait pengamanan di wilayah Sumbagsel.

Pangdam II/Swj Mayjen TNI Agus Suhardi dalam pointersnya menjelaskan bahwa, Prajurit TNI tidak mempunyai hak politik terutama tidak berpolitik praktis dan tidak memilih dalam Pemilu/Pilkada.

Terkait hal itu Pangdam menekankan agar seluruh Satuan dan Prajurit jajaran Kodam II/Swj tidak memberikan fasilitas tempat dan sarana milik TNI AD kepada Paslon Pilkada untuk digunakan sebagai sarana kampanye, tidak mendukung salah satu Paslon dan tetap bersikap Netral pada Pilkada Serentak 2020.

Pangdam juga menekankan kepada Dansat jajarannya agar melaksanakan pengawasan yang ketat terhadap seluruh Prajurit TNI serta memberikan tindakan tegas terhadap anggota yang nyata-nyata tidak Netral dan memihak salah satu kontestan pada saat pelaksanaan Pilkada Serentak 2020.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga menjelaskan terkait tugas-tugas TNI jajarannya dalam mendukung perbantuan kepada Polri, Pemda, KPU dan Bawaslu guna kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. “Pelihara dan tingkatkan hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa guna menciptakan kondisi wilayah yang aman, damai dan kondusif”, jelas Pangdam.

“Selain itu, laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, berintegritas, semangat, tulus dan ikhlas, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan serta menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19”, tegasnya. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *