Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten OKUT

LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR – SUMATERA SELATAN

64
×

LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR – SUMATERA SELATAN

Sebarkan artikel ini

Kamis, 09 September 2021, Jam 13.00 WIB

RELASIPUBLIK.COM SUMSEL OKUT–Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker adalah Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yaitu, H. Lanosin, ST dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Tema besar webinar DAMPAK BERPOSITIF BERMEDIA SOSIAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Pembahasan tentang Rekam jejak digital adalah jejak data yang kita buat dan kita tinggalkan ketika menggunakan perangkat digital. Aktivitas di dunia digital sadar atau tidak warganet telah meninggalkan jejak digital alias digital footprint. Warganet perlu sadar tentang jejak digital “Banyak orang meninggalkan komentar kasar, informasi hoaks di dunia digital, menurut Ari Utama sebagai Announcer Radio Andika Kediri/Bisnis Online. Pilar-pilar yang terkait etika bermedia digital kesadaran penuh dalam berperilaku, integritas, bertanggung jawab akan akibat yang timbul dalam bermedia sosial, dan memperhatikan aspek kebijakan.

 

Tips positif bermedia sosial, jangan mudah membagikan informasi pribadi, pilih-pilih teman, hindari akun-akun negatif, periksa kembali sebelum membagikan konten, gunakan untuk pengembangan diri, dan jadikan saran personal branding. Pikirkan juga dalam berekspresi di media sosial diantaranya perhatikan bahasanya, sesuai waktunya, tepat orangnya dan tempatnya. Dalam bermedia sosial yang positif harus memperhatikan etika kita juga, etika digital merupakan kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital atau netiquet dalam kehidupan sehari-hari, menurut Aprilia Kartikasari, M.Pd sebagai Guru MAN I OKU Timur dan SMPN 2 Belitang.

Editor : mastari

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *