Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKota Lubuklinggau

Kelangkaan Gas 3 Kg Di Kelurahan Jogoboyo Menimbulkan Keresahan Di lingkungan Masyarakat

158
×

Kelangkaan Gas 3 Kg Di Kelurahan Jogoboyo Menimbulkan Keresahan Di lingkungan Masyarakat

Sebarkan artikel ini

RELASIPUBLIK.COM SUMSEL Lubuk Linggau – Kelangkaan Gas melon 3 kg di kelurahan Jogoboyo kecamatan Utara 2 Kota Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan Menui gejolak dari elemen masyarakat yang sangat membutuhkan dalam memenuhi kebutuhan sehari hari (6/11)

Sempat berkumpul beberapa warga di kediaman ibu (AV) Menjelaskan ke awak media tentang sulit nya pembelian isi ulang tabung gas elpiji jenis melon 3 kg

“Bulan kemarin kami masih dapat jatah satu kartu keluarga satu, gas melon dengan harga beli Rp 20 Ribu, dari pangkalan, kemudian pas, aku mau pengambilan lagi di Minggu berikutnya, pihak pangkalan tidak mau memberikan, gas yang saya butuhkan untuk memenuhi kebutuhan masak” ungkap ibu (AV)

Menurutnya “Yang bisa mengambil elpiji jenis melon itu nama nama yang sudah ada di pangkalan, sedang kan nama yang tidak terdaftar otomatis saya tidak bisa untuk mendapatkan elpiji, pada hal aku warga sini yang sudah bertahun tahun” Tutur ibu (AV) dengan wajah sedih

Salah satu nenek (MS) juga pernah melakukan pengumpulan Poto coppy kartu keluarga ke pihak RT 6 kelurahan Jogoboyo, untuk persyaratan, serta tidak pernah mendapatkan ,gas elpiji di pangkalan di sebabkan namanya tidak terdaftar

“Waktu aku ingin melakukan pengambilan gas 3kg jenis melon pihak pangkalan tidak bisa memberikan, elpiji kepada saya, di sebabkan nama saya tidak terdaftar pada hal saya sudah mengumpulkan Poto coppy, kartu keluarga” katanya nenek dengan wajah lesu.

Terpisah ketua rukun tetangga 06 Putri Rembulan menjelaskan warganya kisaran 100 kk lebih mengenai dari jumlah warga yang terdaftar di pangkalan di RT 03 tidak mengetahui,karna data itu dari dinas sosial, melalui Embang

“Untuk warga saya yang terdaftar di pangkalan saya tidak tahu, bahkan saya juga tidak dapat, gas tersebut sebab datanya selalu berubah-ubah, yang di utamakan yang dapat kartu PKH itu data dari Dinas sosial” katanya ibu RT

Menurutnya “Pangkalan tempat pengambilan tabung gas elpiji 3kg bagi warganya, itu berada di RT 03” pungkasnya.

Di wawancarai Plt lurah Jogoboyo Parhan menjelaskan dengan awak media

“Masalah pemetaan sudah pernah dilaksanakan, baik tingkat rt maupun pihak agen sudah pernah di rapatkan, Msalah nya redaksi dirubah lagi inilah yang menimbulkan gejolak di masyarakat” tutur Parhan

Lanjutnya “Msalah akan memanggil ketua rt berati, belum di tindak lanjuti, padahal masalah gas elpiji 3kg jenis melon,ini sering dan pernah di rapatkan di kantor, setidaknya akan saya lakukan Rapat ulang untuk kesimpulan nya biar kedepan tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat” tegasnya PLT lurah Parhan

Ike selaku pemilik pangkalan Asri,Gas elpiji 3 kg yang ada di kelurahan Joyoboyo kecamatan Utara 2 membenarkan distribusi dari Pertamina untuk masuk nya tabung gas melon 3 kg dalam satu bulan 4 kali

“Pangkalan kami dalam satu bulan gas elpiji jenis melon 3 kg, itu satu bulannya 4 kali masuk dari Pertamina, kemudian harga yang kami jual dengan masyarakat khususnya yang mempunyai daptar nama dari kelurahan bekerja sama dengan Dinas sosial, yang di serahkan ke pangkalan, serta nilai jualnya per tabung gas Rp 16 ribu rupiah” katanya pemilik pangkalan Ike

Lanjutnya “Untuk jumlah tabung gas melon yang masuk di pangkalan ini, jumlahnya kami tidak bisa sebut kan, karna itu terlalu mendalam, karna ini sudah dari bagian Pertamina, dengan media siapa pun, kami tidak bisa sebut kan termasuk media Silampari jika perlu di cabut subsidi” tegasnya ike dengan awak media., Tutupnya,

Reporter  : Hairi

Editor.       : Bolok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *