Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten Banyuasin

LITERASI DIGITAL KABUPATEN BANYUASIN – PROVINSI SUMATERA SELATAN

62
×

LITERASI DIGITAL KABUPATEN BANYUASIN – PROVINSI SUMATERA SELATAN

Sebarkan artikel ini

Rabu, 29 September 2021, Jam 09.00 WIB

RELASIPUBLIK.COM SUMSEL BANYUASIN–Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu, H. Herman Deru, S.H dan Bupati Banyuasin yaitu, H. Askolani, S.H., M.H., yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang LITERASI DIGITAL BAGI TENAGA DIDIK DAN ANAK DIDIK DI ERA DIGITAL oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang content creator yang akan ikut berpartisipasi.
Di zaman revolusi industri keempat atau industri 4.0 tenaga pendidik dan anak didik harus mampu dan cakap memanfaatkan kemajuan teknologi, sehingga perlu adanya literasi digital di dunia pendidikan. Menurut Budhi Widi Astuti, sebagai Kepala Dept. Ilmu Komunikasi, menjelaskan literasi digital merupakan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengomunikasikan konten atau informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal. Ada empat pilar literasi digital di antarnya digital skills, digital culture, digital ethics, dan digital safety. Tujaun dari literasi digital yakni meliterasi publik, tenaga didik dan anak didik terhadap keamanan dalam bermedia digital di antaranya penting menjaga data pribadi, cara melindungi diri, dan pentingnya menjaga jejak digital. Saat ini keamanan digital bagi anak-anak di dunia maya sangat penting untuk diketahui. Hasil survei Google Indonesia tentang kekhawatiran orang tua di era digital seperti keamanan informasi anak, interaksi anak dengan orang lain, dan anak melihat konten yang kurang pantas di internet.
Tips mencegah dan mengatasi ancaman keamanan digital bagi anak-anak di dunia maya di antaranya jadilah sehabat sekaligus orang tua, tanamakan nilai penting berselancar di dunia maya sejak dini, gunakan fitur perlindungan atau pengatur privasi, perkuat keamanan akun, lakukan verifikasi dua langkah, membuat kata sandi yang aman, jaga keamanan perangkat, menjelajah internet dengan aman. Pelindungan anak sangat penting karena segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Perlu diketahui terdapat UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak pasal 1.

editor :mastari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *