Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Muara Enim

Targetkan Capaian Indeks MCP 70% , Pj. Bupati Lakukan Evaluasi Terhadap 8 Fokus Area Dengan BPKP

152
×

Targetkan Capaian Indeks MCP 70% , Pj. Bupati Lakukan Evaluasi Terhadap 8 Fokus Area Dengan BPKP

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Muara Enim
—Mengoptimalkan capaian Monitoring Control for Prevention (MCP) Tahun 2022, Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Nasrun Umar, S.H., M.M., kembali melakukan pertemuan terkait pendampingan dalam rangka meningkatkan indeks MCP Kabupaten Muara Enim Tahun 2022 dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, pada Jumat (11/03) di Palembang.

Dalam pertemuan yang dihadiri langsung oleh Kepala BPKP perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Buyung Wiromo Samudro, beserta jajaran ini, melakukan review sekaligus evaluasi pada 8 fokus area intervensi program MCP, yaitu perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan APIP, manajemen ASN, optimalisasi pajak daerah, manajemen aset daerah dan tata kelola keuangan desa.


.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati yang juga hadir bersama Kepala OPD lingkup Kabupaten Muara Enim, mengucapkan terima kasih kepada BPKP perwakilan Provinsi Sumatera Selatan atas pendampingan serta masukan yang diberikan kepada Pemkab. Muara Enim dalam rangka memastikan penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan jalur dan arah yang benar.

Dalam peningkatan indeks MCP, Pemkab. Muara Enim telah melakukan beberapa hal yang merupakan indikator penilaian dari MCP tersebut, hal tersebut dibuktikan dengan melakukan percepatan proses pengadaan barang dan jasa, menindak tegas oknum yang melakukan pertambangan tanpa izin dan masih bnyak yang lainnya.
.
Lebih lanjut, Pj. Bupati berkomitmen pada akhir 2022, indeks MCP Kabupaten Muara Enim dapat mencapai 70%, hal ini dimaksudkan agar tujuan dari MCP yaitu melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan dapat berjalan, selain itu MCP juga merupakan tolak ukur bagi KPK dalam upaya mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dengan tujuan mendorong perbaikan sistem dan regulasi serta yang terpenting adalah implementasi sistem pengelolaan yang lebih transparan. [Hd]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *