Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Muara Enim

Periksa Kondisi Jalan Amblas Jembatan Enim III, Plh. Bupati Pastikan Tahun Ini Diperbaiki

82
×

Periksa Kondisi Jalan Amblas Jembatan Enim III, Plh. Bupati Pastikan Tahun Ini Diperbaiki

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Muara Enim
Memanfaatkan waktu di akhir pekan, seusai mengunjungi korban kebakaran di Tanjung Enim, Sabtu siang (11/06) Plh. Bupati Muara Enim, Kurniawan AP. M.Si., meninjau jalan lingkar Kecamatan Muara Enim yang longsor di dekat Jembatan Enim III, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim. Plh. Bupati menyampaikan bahwa jalan yang sudah lebih dari 1 tahun ini amblas sekitar 6 meter dari bahu jalanĀ  dengan ketinggian sekitar 10 meter di tepi Sungai Enim ini akan segera diperbaiki mengingat urgensi jalan tersebut sebagai akses jalan lintas tengah sumatera yang melintasi ibukota Kabupaten Muara Enim.
.
Plh. Bupati yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), H. Hermin Eko Purwanto, S.T., M.T., menjelaskan bahwa saat ini sedang dalam tahap tender dan selanjutnya akan dilakukan pengerjaan pada tahun ini juga melalui pendanaan APBD Kabupaten Muara Enim tahun 2022 sebesar Rp 6 milyar. Dijelaskan bahwa perbaikan nantinya akan meliputi pembangunan dinding penahan atau turap sepanjang 50 meter kemudian penimbunan, pengerjaan konstruksi jalan dan pengaspalan. Menurutnya pembangunan turap memang harus dilakukan karena letak jalan yang berada dibibir sungai ditambah dengan volume dan intensitas kendaraan yang tinggi sehingga rawan abrasi atau pengikisan tanah dibawahnya.
.
Dengan kembali normalnya kondisi jalan ini, Plh. Bupati berharap nantinya jalur kendaraan lintas tengah sumatera, terutama kendaraan dengan volume tinggi tidak lagi melewati Kota Muara Enim melainkan langsung dapat melintasi jalan lingkar ini sehingga mengurai kemacetan dan beban Jembatan Enim II yang berada di dalam kota juga dapat berkurang. Dirinya juga meminta masyarakat agar berhati-hati dan bersabar jika nantinya ada kemacetan akibat antrean buka-tutup jalan selama proses pengerjaan. [Hd]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *