Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Lahat

Pasca Banjir, Dandim 0405/Lahat Kerahkan Personel Bantu Warga Bersihkan Material Sampah

89
×

Pasca Banjir, Dandim 0405/Lahat Kerahkan Personel Bantu Warga Bersihkan Material Sampah

Sebarkan artikel ini

Relasi publik.com | Lahat
– Bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu di wilayah Kabupaten Lahat, yakni di Kecamatan Jarai, Kecamatan Pajar Bulan, Kecamatan Suka Merindu, tentunya menyisakan berbagai permasalahan di tengah masyarakat, seperti banyaknya tumpukan material sampah dan lumpur di lingkungan perumahan warga.

Menindaklanjuti hal tersebut, Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Asis Kamaruddin SE,.M.I.P mengerahkan Personel dijajarannya untuk membantu masyarakat membersihkan sisa-sisa material sampah dan lumpur di seputaran rumah warga.

Dalam keterangannya, Selasa (30/01/2024) Dandim 0405/Lahat Letkol Inf Asis Kamaruddin SE,.M.I.P mengatakan. Kodim 0405/Lahat akan selalu siap membantu masyarakat, dalam penanganan bencana banjir seperti yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Jarai, Kecamatan Pajar Bulan maupun Kecamatan Suka Merindu.

“Saat ini Personel di jajaran Kodim 0405/Lahat terus membantu masyarakat melakukan pembersihan material sampah dan lumpur pasca banjir di seputaran rumah warga. Hal ini penting kita lakukan sebagai upaya mencegah timbulnya wabah penyakit yang terjadi pasca banjir.” Ucapnya.

Menurutnya. Kegiatan yang dilakukan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan perhatian Kodim 0405/Lahat kepada masyarakat, serta sebagai wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat.

“Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kami selaku Aparat Komando Kewilayahan kepada masyarakat, serta sebagai wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat.” Tandasnya.

Tak lupa pada kesempatan tersebut Dandim 0405/Lahat juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena apabila terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi, tidak menutup kemungkinan debit air sungai akan kembali meluap sehingga dikhawatirkan akan terjadinya banjir susulan.” Pungkasnya. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *