RELASIPUBLIK.COM SUMSEL Muratara -Pantauan Awak media di lapangan melihat langsung pagar sekolah sma negeri karang dapo tidak berdiri kokoh lagi roboh dan menyatu degan tanah,baru kelihatan tidak mengunakan besi penahan antara bata ke tiang sehingga di ragukan kekuatannya, Selasa (19-10-2021)
Bangunan pagar yang di bagun oleh komite sekolah yang dana nya minta sumbagan dari wali murid sebesar 200-300 ribu per siswa membuat wali murit jadi geram dan mengeluh
Di hubungi via telp 08537715…sebagai kepsek SMA Negeri karag dapo pak zainal mengatakan dan membenarkan pagar di sekolah roboh, tidak tertampug debit Air katanya, di singung masalah tidak pake besi pak zainal mengatakan pagar itu di bagun komite saya mengetahui saja, dan pak zainal membenarkan ada pungutan dari wali murid,sesuai rapat komite jelasnya,
Pemerintah pusat melarang pihak sekolah memungut biaya dari wali murid,apa lagi di musim pandemi sekarang ini, sebelum brita ini naik ke redaksi, pak zainal selaku kepsek SMAN karang dapo menerangkan dana Bos untuk oprasional sekolah, dana Dak dari kementrian gak dapat katanya,cukup ironi bila pihak sekolah masih membebani wali murid setiap tahun untuk pembagunan sekolah dari wali murid,
Wali murid inisial A(43th) yang tidak mau disebutkan namanya, menjelaskan ke awak media,kami dak datang kalu rapat di sekolah, ujung2 nak mintek dana tulah, kami go yapak arai meghadiri rapat tu, paling yang datang urang brapo, katonyo sekolah gratis dak boleh mogot biaya ko masuk sekolah 700 ribu,katanya.
Laporan : ( red tim)
Editor : mastari
