Relasipublik.com | Muratara – Vendor melakukan pemortalan dan menghentikan aktivitas pengerjaan proyek stadion mini bantuan Pemprov Sumsel di Kabupaten Muratara, Senin (31/5/2021).
Pembangunan stadion mini atau gedung olahraga (GOR) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) terhambat.
Stadion sepak bola ini mulai dibangun setelah Gubernur Sumsel Herman Deru melakukan peletakan batu pertama pada 12 September 2020 lalu.
Stadion mini ini berada di kawasan komplek perkantoran Pemkab Muratara, tepatnya di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit.
Stadion tersebut merupakan bantuan Pemprov Sumsel yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bukit Asam (Persero) Tbk.
Kini pembangunan stadion itu terhambat lantaran diportal oleh kontraktor CV Cipta Muratara, Yudi Ariyansyah.
Yudi mengaku sengaja menghentikan aktivitas pengerjaan proyek tersebut karena ada masalah dengan perusahaan pemenang tender.
“Kami sebagai vendor mendapatkan timbunan ini kontrak awalnya 1,2 miliar, tapi uang kami tidak dibayar full,” kata Yudi, Senin (31/5/2021).
Yudi mengatakan telah melakukan pengerjaan penimbunan atau urugan tanah di atas lahan pembangunan stadion itu sebanyak 15.680 meter kubik (m3).
Namun setelah dikerjakan, kata Yudi, perusahaan pemenang tender tidak membayar secara penuh dari kontrak awal Rp 1,2 miliar.
Yudi lantas melakukan pemortalan dan menghentikan aktivitas pengerjaan proyek stadion hingga adanya penyelesaian.
“Karena pekerja mau kita bayar, mobil yang angkut tanah itu mau dibayar, alat berat juga mau dibayar,” kata Yudi.
Dia menambahkan, masalah ini sudah dilaporkannya kepada Pemkab Muratara namun belum ada penyelesaian.
“Saya sudah melapor ke Pemkab Muratara, saya juga melapor ke Tipikor Polres Muratara,” katanya.(Romadon)
