Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKabupaten Ogan Komering Ulu

LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR – PROVINSI SUMATERA SELATAN

823
×

LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR – PROVINSI SUMATERA SELATAN

Sebarkan artikel ini

Sabtu, 23 Oktober 2021, Jam 09.00 WIB

RELASIPUBLIK.COM SUMSEL OKUT–Dalam mencapai target 50 juta masyarakat Indonesia untuk mendapatkan Literasi di bidang Digital hingga 2024 oleh Presiden Jokowi, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL merupakan 4 (empat) pilar yang diberikan dalam kegiatan webinar Literasi Digital 2021.

Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu, H. Herman Deru, S.H., menjadi keynote speaker dalam webinar dengan tema besar KENALI JENIS APLIKASI TEPAT DAN MENGUNTUNGKAN DI RUANG DIGITAL yang dipaparkan oleh para nara sumber Nasional dan Lokal yang mempunyai kompetensi di bidangnya serta seorang Key Opinion Leader yang memberikan sharing session di akhir webinar.

Agung Ilham Triana, SE., MM.Par., menjelaskan media sosial bisa menjadi sumber pemasukan yang meliputi, membuka usaha makanan, menjadi reseller, membuat souvenir, serta menjual jasa. Manfaatkan media sosial, untuk memperluas jaringan pertemanan, promosi dagangan, serta berkolaborasi dengan teman, influencer, dan buzzer. Pelaku bisnis UMKM menyadari bahwa penggunaan aplikasi media sosial dapat meningkatkan akses kepada para pelanggan baru, selain memberikan kesempatan untuk memberikan informasi produk atau promosi dengan cara yang murah. Bambang Febrianto, menjabarkan keuntungan dari investasi online, meliputi lebih nyaman dalam bertransaksi, informasi selalu diperbaharui, dapat mengecek secara berkala, informasi jelas dan transparan, serta transfer lebih cepat dan praktis. Cara investasi online dengan aman, meliputi pastikan platform online aman, pilih platform yang punya sistem, keamanannya berlapis, pastikan keamanan gawai, menggunakan jaringan milik sendiri, serta mewaspadai penipuan online.

Menjadi warganet harus memiliki etika bermedia sosial. Wahid Guniarto S.Pd., menjabarkan etika bermedia sosial, antara lain lain hati-hati dengan penyebaran informasi pribadi di media sosial, gunakan etika dan norma saat berinteraksi dengan siapapun, hati-hati terhadap akun yang tidak dikenal, pastikan unggahan di media sosial tidak mengandung SARA, pastikan mencantumkan sumber konten yang diunggah, manfaatkan media sosial untuk membangun relasi, serta jangan mengunggah apapun yang belum jelas sumbernya. Webinar diakhiri dengan key opinion leader, oleh Dessica sebagai Professional Dancer yang memberikan sharing session, mengenai gunakan media sosial sebagai sumber penghasilan yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan produk maupun investasi online. Namun, sebelum menggunakan media sosial, masyarakat harus mengetahui etika bermedia sosial yang baik dan benar agar tidak merugikan diri sendiri serta orang lain.

Editor  :  mastari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *