Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Lahat

Intervensi Harga Minyak, Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat Operasi Pasar Jual Minyak Goreng Sesuai HET

222
×

Intervensi Harga Minyak, Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat Operasi Pasar Jual Minyak Goreng Sesuai HET

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Lahat
–Bupati Lahat Cik Ujang SH, didampingi Sekda Lahat Chandra SH MM memantau langsung operasi pasar penjualan minyak goreng yang di lakukan pemerintah kabupaten melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Lahat . Kamis (24/02/2022) bertempat di halaman Disperindag kabupaten Lahat  .

Operasi pasar dilaksanakan Pasca melakukan sidak di toko maupun gudang minyak goreng diseputaran Kota Lahat, yang di keluhkan masyarakat Lahat terutama kaum ibu ibu .

Bupati Lahat Cik Ujang SH menyampaikan
Kemaren (Rabu) cek lapangan Kita sidak, ternyata termasuk di gudang yang ada di Pagar Agung ternyata masih kosong, Alfamart, Indomaret, jugo masih kosong tapi ternyata informasi dari Kepala Dinas Ada yang berjalan dari Palembang datang ke Lahat 5.000 Liter, dan dari kemarin hingga hari ini kita meminta ke distributor dari Palembang untuk memenuhi kuota di kita Lahat dan Alhamdulliah kita hari ini bisa melaksanakan operasi pasar .

“Operasi pasar penjualan minyak goreng dengan harga sesuai HET supaya masyarakat kabupaten Lahat tidak susah dalam mencari minyak goreng . Operasi pasar di Disperindag ini akan di laksanakan selama dua hari, hari ini dan besok untuk selanjutnya akan diintruksikan ke Bulog jika masih ada warga yang ingin membeli Minyak Goreng,” kata Bupati .

“Alhamdulilah berkat kerjasamanya operasi pasar ini terlaksana, Operasi pasar ini dilakukan karena di warung warung cukup mahal harga mencapai Rp. 24.000,- sampai Rp. 30.000,- per Liternya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Lahat Fikriansyah SE M Si mengatakan, ini kepedulian Pemkab Lahat. Ini kami diperintahkan Bupati Lahat untuk mengambil langkah langka yang di perlukan untuk menyelesaikan permasalahan ini paling tidak mengatasi karena dipasaran harga minyak goreng  melambung naik sekitar Rp 20 Ribu sampai Rp 30 Ribu.

Untuk langkah langkah tersebut kami berkoordinasi dengan distributor kita mengupayakan operasi pasar atau menjual minyak goreng sesuai dengan harga yang di sesuaikan dengan harga eceran tertinggi dari Menteri Perdagangan .jadi memang diupayakan sejalan dengan Bupati kemaren tentang sidak, ini keprihatinan dan kepedulian Bupati Lahat dengan kondisi masyarakat, jangan sampai tidak mendapatkan minyak goreng, kalaupun ada harganya sangat tinggi .

“Semoga dengan adanya operasi pasar di Dinas Perdagangan ini dapat mengintervensi harga minyak goreng di kabupaten Lahat ,” katanya .

Hasil Pantauan, nampak ratusan warga Kota Lahat didominasi oleh ibu rumah tangga (IRT) datang berduyun-duyun dan rela mengantri membeli minyak Goreng.

Untuk pembelian Minyak Goreng ini warga diwajibkan membawa fotocopy KTP guna mengantisipasi pembelian yang melebihi batas ketentuan yakni satu (1) Kilogram dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14 Ribu per liter . (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *