Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kota PalembangPeristiwaSumatera SelatanTerbaru

Gubernur Sumsel Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama Di Sumsel

116
×

Gubernur Sumsel Disuntik Vaksin Covid-19 Pertama Di Sumsel

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Palembang – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menjadi orang yang pertama di Sumatera Selatan yang di suntik vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Gandus, Kecamatan Gandus, Palembang, Kamis (14/1/2021).

Sebelum di suntik dia terlebih dahulu mendatangi meja satu untuk verifikasi data. Kemudian, di meja kedua ia menjalani pemeriksaan kesehatan dengan tensi darah, Setelah dinyatakan sehat dan tensi darah normal, Herman Deru menuju meja ketiga untuk penyuntikan vaksin.

Dari pantauan di lapangan, Dia saat di suntik terlihat menunjukkan ekspresi wajah yang tenang. Setelah itu Herman Deru menuju meja keempat untuk mengambil sertifikat sebagai bukti telah menjalani vaksinasi Covid-19.

Foto :Gubernur Sumsel Setelah Penyuntikan Vaksin Covid-19 dan Pengambilan Sertifikat

“Ternyata selama ini yang menjadi pertanyaan masyarakat, apa rasanya divaksin, jujur saya katakan tidak ada rasa apa-apa, hanya seperti disuntik biasa,” katanya.

Setelah proses vaksinasi selesai, kesehatannya pun akan tetap dipantau oleh tim medis selama 14 hari ke depan yang kemudian Herman Deru akan kembali disuntik vaksin lanjutan tahap kedua.

“Saya sengaja disuntik vaksin di Puskesmas, agar masyarakat tahu vaksin ini aman. Nanti vaksin kedua saya disuntik lagi setelah 14 hari,”ujarnya.

Herman Deru meminta warga untuk tidak takut mengikuti vaksinasi yang telah disiapkan oleh pemerintah agar pandemi Covid-19 cepat berlalu.

” Proses vaksinasi di Sumatera Selatan kami targetkan selesai selama 345 hari ke depan. Saat ini, jumlah vaksin yang terima dari Kementerian Kesehatan berjumlah 30 ribu dosis dan telah dibagikan ke Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI),” jelasnya.

Sedangkan Kota dan Kabupaten lain baru akan diberikan vaksin pada tahap kedua nanti.

“Tanggal 19 bulan ini kita mendapatkan lagi 29 ribu lebih vaksin dari Kementerian Kesehatan,” pungkasnya. (Ocha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *