Relasipublik.com | Boyolali
–Pada bakda Jum’at 3 September 2021 Tim GMRI (Gerakan Moral Rekonsoliasi Indonesia) telah menyambangi relawan GMRI yang bernaung dalam Perguruan Bela Diri Pagar Nusa Kecamatan
Moga, Pemalang Jawa Tengah.
Keluarga besar GMRI Kecamatan Moga, Pemalang, Jawa Tengah akan segera membabar sejumlah situs sejarah masa lalu yang menyimpan banyak misteri yang perlu segera diungkap untuk menjadi materi pembelajaran atau sandingan bagi generasi masa kini guna menghadapi tantangan masa depan yang makin jauh tersesat dikeriuhan pasar global yang berorientasi pada nilai-nilai materialistik, duniawi.
Karenanya, kata Koordinator Utama GMRI Pemalang dan sekitarnya, Amin Fikri, perlu segera digali misteri dari 17 situs yang bernilai sejarah, karena memiliki keterkairan yang erat jalinanannya dengan kerajaan besar di Jawa Tengah dengan kerajaan besar di Jawa Barat. “Sebab dari kajian sekilas, adanya keterkaitannya dengan Kerajaan Pajajaran dan Pasundan yang pernah berjaya di Nusantara.
Atas dorongan dan dukungan penuh dari GMRI akan bersinergi dengan relawan penggerak kebangkitan kesadaran spiritual warga masyarakat setempat untuk menggali sumber potensi daerah, utamanya nilai-nilai budaya serta adat istiadat hingga tradisi yang menyimpan kearifan lokal yang sangat dakhsyat. Seperti seni bela diri yang terkenal bernama Perguruan Pagar Nusa.
Amin Fikri berharap dalam waktu dekat hajat besar GMRI Pemalang yang berpusat di Kecamatan Moga dapat terlaksana, karena percepatan kebangkitan kesadaran spiritual adalah alternatif paling jitu dan amluh untuk menangkal semua bentuk kebobrokan akibat
abai pada tatanan moral dan etika — akhlak dalam tata kelola hidup dan penghidupan, termasuk bangsa dan negara yang makin diperparah oleh pandemi Covid-19 serta varian Delta yang gawat dan masih terus mengancam,
tandas Amin Fikri pada kesempatan dialog bersama Ketua Umum GMRI, Eko Sriyanto Galgendu di Kantor Pusat Perguruan Bela Diri Pagar Nusa, Pemalang Jawa Tengah.
Boyolali, 4 September 2021
Reporter : Levi
