PALEMBANG.RELASIPUBLIK.COM,- Pemerintah kota Palembang melalui Dinas Perdagangan kota Palembang dan untuk menekan inflasi, maka Operasi Pasar Kebutuhan Pokok masyarakat yang di adakan di setiap kecamatan di kota Palembang yang di adakan di kelurahan Sialang, Kamis (16/11/23).
Camat Sako Dr. Amiruddin Sandy S.STP.,M.Si didampingi Lurah Sialang Dan Iqbal S.IP, Kepala Dinas Perdagangan kota Palembang M. Raimon Lauri Ar, S.STP.,M.Si yang diwakilkan, Babinsa Sialang Koramil 0418-08/Sako Peltu Firyadi didampingi Peltu Dadang DJ, dan Ketua RT RW sekitar.
“Hari ini kami menghadiri kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan kota Palembang, tujuannya untuk membantu khususnya menekan angka inflasi di kota Palembang karena memang beberapa aspek yang menyebabkan angka inflasi itu tinggi salah satunya, tingginya harga bahan pokok,” Ujar Camat Sako Amiruddin Sandy.
Pihaknya berharap kedepan kegiatan ini dapat terus dilaksanakan, dan meminta untuk stok beras bisa di tambah. “Kalau bisa stok beras ditambah karena seperti hari ini kehabisan beras sementara warga masyarakat masih banyak berdatangan,” Tandasnya
Sementara itu, Lurah Sialang Dan Iqbal S.IP mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Palembang dalam hal ini Dinas Perdagangan kota Palembang yang telah melaksanakan kegiatan ini, kami warga Kelurahan Sialang khususnya Kecamatan Sako Palembang sangat berharap dengan adanya pasar murah ini dapat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Operasi pasar murah merupakan bentuk kerjasama Dinas Perdagangan kota Palembang dengan Kelurahan Sialang Kecamatan Sako yang dilaksanakan dalam rangka untuk membantu masyarakat dengan menyediakan tempat alternatif bagi masyarakat berbelanja yang lebih murah, dengan menjual berbagai kebutuhan bahan pokok mulai dari beras, minyak, gula, mie instan, daging beku, dan kebutuhan pokok lainnya.
Terlihat antusias warga Kelurahan Sialang datang ke pasar murah yang di adakan oleh Pemerintah kota Palembang untuk membeli barang kebutuhan pokok dengan harga murah, sebanyak 400 paket (beras) habis terjual dalam operasi pasar tersebut dengan selisih harga Rp 5.000 sampai Rp.10.000 dari harga di pasaran. ( Rilis)
