Relasipublik.com | Banyuasin – Ruas jalan Lebuk Rengas Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin, yang rusak parah ditanami pohon pisang oleh warga.
Pohon pisang itu ditanam di tengah ruas jalan yang rusak parah tersebut, Pantauan awak media melaporkan bawah jalan tersebut berlubang dan berlumpur.
Mobilitas yang tinggi dari mobil pengangkut Pasir yang setiap hari melintas di daerah tersebut, menyebabkan badan jalan berlubang parah.
Peringatan yang diberikan warga setiap kali tak diacuhkan para sopir mobil angkutan yang melintas. Dengan cara menanam pohon pisang, warga berharap aspirasi tentang jalan rusak itu dapat didengar pemerintah.
“Ini akses utama di kampung, akibat para sopir mobil itu, kubangan yang besar di seluruh badan jalan yang berjarak puluhan kilometer rusak berat. Kami capek memberitahukan makanya kami tanam pisang,” kata Warga yang tidak mau di sebutkan namanya, Selesa (05/01/2021).
Pemblokiran jalan ini dilakukan spontan, namun warga juga memberitahukan para pengendara yang melintas untuk berhati-hati. “Jadi meskipun kami blokir dengan cara tanam pohon, masih ada sedikit ruas jalan yang bisa dilalui oleh para pengendara. Kita sampaikan agar berhati-hati sebab selain berlubang dan berlumpur, kondisi jalan juga licin,” ucapnya.
Akibat kondisi jalan yang kian memprihatinkan membuat sebagian warga menanam pohon pisang di salah satu titik kerusakan. Selain sebagai tanda agar warga waspada saat melintas, hal itu juga sebagai bentuk protes warga karena jalan tak kunjung diperbaikinya secara permanen.
“Masyarakat sudah emosi, sampai-sampai ada yang menanam pohon pisang di tengah jalan karena kondisinya sudah sangat berlumpur dan berlubang,” ungkapnya. (Erwan)
