Relasipublik.com | Lahat,-Kelompok Belajar (Kombel) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Lahat menggelar rapat kerja dengan agenda membahas program kerja kombel serta permasalahan yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Rapat kerja ini dipimpin kepala SMP Negeri 1 Lahat Evida S.Pd dan dihadiri oleh ketua kombel Yekti Lestari S.Pd serta seluruh anggota kombel. Rabu 16 Juli 2025.
Rapat kerja ini bertujuan untuk menyusun dan menyelaraskan program-program yang akan dijalankan oleh Kombel SMPN 1 Lahat dalam mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
Selain itu, forum ini juga menjadi wadah diskusi untuk mengidentifikasi berbagai tantangan yang muncul selama proses pembelajaran serta merumuskan solusi bersama.
Dalam suasana yang penuh semangat dan kolaboratif, para peserta aktif memberikan masukan dan ide-ide inovatif guna menunjang efektivitas kegiatan belajar mengajar. Hasil dari rapat kerja ini diharapkan dapat menjadi pedoman dan pijakan dalam pelaksanaan program kerja kombel ke depan.
Kepala SMP Negeri 1 Lahat Evida SPd menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kerja keras anggota Kombel SMPN 1 Lahat. Dan berharap hasil rapat kerja ini tidak hanya menjadi dokumen perencanaan, tetapi juga dapat diimplementasikan secara nyata demi kemajuan sekolah dan peningkatan mutu pendidikan.
Di tempat yang sama, Waka Humas SMP Negeri 1 Lahat Wiji Winarni S.Pd menyampaikan “kegiatan Kombel ini dilaksanakan selama 2 hari dengan materi di hari pertama menentukan tema topik dan dimensi P5 tahun ajaran 2025-2026 dan untuk hari kedua membahas 7 kebiasaan anak Indonesia Hebat”, ucapnya.
Program Hebat Anak Indonesia” mengacu pada “Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”, sebuah program yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk membentuk karakter unggul pada generasi muda Indonesia. Gerakan ini bertujuan untuk menanamkan tujuh kebiasaan baik yang akan menunjang kesuksesan anak-anak Indonesia di masa depan.
“Tujuh (7) kebiasaan tersebut dari bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, serta tidur cepat.Gerakan ini tidak hanya berfokus pada pembentukan individu, tetapi juga berkontribusi pada visi besar Indonesia Emas 2045. Dengan membiasakan 7 kebiasaan ini, diharapkan anak-anak Indonesia tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global”, ucapnya.
“Semoga Kombel dapat menjadi wadah yang bermanfaat bagi guru-guru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih baik bagi siswa”, tutur Wiji Winarni S.Pd. (EY)