Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DAERAHKota PalembangPeristiwaSumatera Selatan

RMC dr Wahab Abadi Raih Prestasi Terbaik Peringkat III se Kabupaten Ogan Ilir

202
×

RMC dr Wahab Abadi Raih Prestasi Terbaik Peringkat III se Kabupaten Ogan Ilir

Sebarkan artikel ini

PALEMBANG.RELASIPUBLIK.COM,- BPJS Kesehatan Cabang Ogan Ilir mengundang seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di kabupaten Ogan ilir untuk melakukan evaluasi terkait kepatuhan dalam kewajibannya memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh peserta JKN.

Dalam rangka acara monitoring evaluasi kepatuhan dan SIPP triwulan I tahun 2023 se kabupaten ogan ilir, salah satu pelayanan Kesehatan yang berkerjasama dengan BPJS Ogan Ilir yaitu FKTP dr. Wahab Abadi mendapatkan sebagai terbaik Peringkat III se Kabupaten Ogan Ilir dalam rangka Monitoring Evaluasi Kepatuhan dan SIPP Triwulan I tahun 2023 FKTP se-kabupaten Ogan ilir.

Dr. wahab sebagai penanggungjawab FKTP tersebut, mengungkapkan sangat rasa syukur dengan pencapaian terbaik peringkat III yang di dapatkan merupakan hasil kerjasama yang solid antara team FKTP dr. Wahab Abadi baik dokter perawat serta peserta pasien FKTP dr. wahab abadi itu sendiri, tanpa mereka tidaklah mungkin pencapaian tersebut didapatkan.

Dokter Wahab, menjelaskan monitoring evaluasi kepatuhan dan SIPP triwulan I tahun 2023 merupakan suatu kegiatan evaluasi yang penting terutama untuk FKTP. adapun tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan mutu layanan dari FKTP itu sendiri.

“Ada beberapa yang menjadi indikator penilaian dalam kepatuhan fasilitas kesehatan yang dinilai oleh BPJS Kesehatan Cabang Ogan Ilir, diantaranya memastikan tidak adanya iuran biaya tambahan yang dilakukan oleh fasilitas kesehatan kepada peserta Program JKN. Fasilitas kesehatan tidak boleh memberikan atau menagihkan biaya tambahan kepada peserta Program JKN yang berobat di fasilitas kesehatannya karena seluruh biaya pengobatan tersebut sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan,” kata dr. Wahab.

dr. Wahab, menjelaskan bahwa indikator lainnya yang menjadi penilaian kepatuhan fasilitas kesehatan yakni memanfaatkan sistem antrean online yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan dalam rangka memperlancar pelayanan administrasi dan kesehatan di FKTP tersebut.

dr. Wahab menambahkan Selain itu, indikator lainnya yang telah terpenuhi oleh FKTP yakni Program Rujuk Balik (PRB) yang merupakan program dari BPJS Kesehatan yang bertujuan menjamin kebutuhan obat bagi peserta yang memiliki penyakit kronis namun dalam keadaan stabil dan tanpa komplikasi.

Namun dari kegiatan tersebut, ditemukan beberapa indikator kepatuhan yang belum memenuhi capaian indikator kepatuhan seperti pencapaian Kesan Pesan Peserta Setelah Layanan (KESSAN) serta Telekonsultasi (Kontak Tidak Langsung) yang dinilai masih sangat rendah.

dr. wahab menyebut ada juga dari sisi peserta yakni mereka sudah diberikan edukasi dan informasi terkait dengan kegiatan tersebut, namun tetap tidak melaksanakannya karena mereka menganggap hal tersebut bukan merupakan suatu keharusan atau kewajiban mereka sebagai seorang pasien, dan faktor lainnya seperti keterbatasan infraktruktur seperti internet.

Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ogan Ilir Apt.Jerry, S.farm menyebut upaya tersebut perlu dilakukan untuk melihat pencapaian kepatuhan dari setiap faskes guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.

“Kegiatan ini rutin terus kita lakukan dengan FKTP yang sudah rekanan dengan BPJS Kesehatan di Kota Ogan Ilir. Yang menjadi poin utama dalam kegiatan ini yakni kita akan melakukan evaluasi terkait dengan pencapaian kepatuhan FKTP terhadap ketentuan kerja sama yang telah kita setujui dan jalani selama ini,” tutur jerry saat kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kepatuhan FKTP di Kabupaten Ogan ilir beberapa waktu lalu.

Selain meningkatkan mutu layanan dari FKTP, Jerry menjelaskan, tujuan dari pengukuran kepatuhan fasilitas kesehatan ini yakni melakukan monitoring dan evaluasi terkait sejauh mana fasilitas kesehatan tersebut sudah melakukan tanggung jawabnya serta dapat menjadi dasar pertimbangan BPJS Kesehatan dalam melakukan penetapan kelanjutan kerja sama antara BPJS Kesehatan dengan fasilitas kesehatan tersebut.

Apt. Jerry melanjutkan, bahwa BPJS Kesehatan Cabang Ogan ilir sangat mengapresiasi terhadap pencapaian yang telah berhasil dipenuhi oleh rekan-rekan FKTP dan berharap bahwa mereka dapat terus mempertahankan serta mengembangkan pencapaian tersebut.

Jerry menambahkan, bahwa BPJS Kesehatan Cabang Ogan ilir sangat mengapresiasi terhadap pencapaian yang telah berhasil dipenuhi oleh rekan-rekan FKTP dan berharap bahwa mereka dapat terus mempertahankan serta mengembangkan pencapaian tersebut.

“Kedepan FKTP dr. Wahab Abadi bisa lakukan mulai dari melakukan pendekatan ke pasien untuk memberikan informasi hingga menyiapkan sarana prasarana yang dapat membantu kami melaksanakan program tersebut. Intinya yang kami harapkan yakni, dapat meningkatkan kualitas pelayanan agar peserta yang berkunjung dapat merasakan pelayanan yang mudah, cepat dan setara,”. tutup dr. Wahab. (Ocha/ Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *