PALEMBANG. RELASIPUBLIK.COM.- Gerak Cepat, Pangkalan Sandar Upang Ditpolairud Polda Sumsel berikan bantuan ‘Ambulance Apung Dulur Kito’, guna mengevakuasi salah satu ibu yang hamil 8 bulan, Kamis (16/3/2023) sekira pukul 12:30 WIB.
Ambulance Apung Ditpolairud Polda Sumsel membantu ibu hamil bernama Depalita (19) yang mengandung anak pertama beralamat di Dusun 2 Rt 04 Desa Upang Induk Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, untuk di antar ke Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang guna persalinan.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi melalui Wadir Polairud Polda Sumsel AKBP Zahrul Bawadi mengatakan, bahwa anggota Ditpolairud menggunakan Ambulance Apung membantu Ibu Depalita dan keluarganya.
“Anggota kita memberikan bantuan transportasi air guna kecepatan waktu perjalanan menuju Palembang, karena akses paling cepat dari Upang ke Palembang melalui transportasi air,” ujarnya, Kamis (16/3/2023).
Perjalanan dari desa Upang Banyuasin menuju rumah Pelabuhan Boom Baru Palembang dapat ditempuh dalam waktu 1 jam menggunakan Ambulance Apung.
“Kesiapan Ambulance Apung dari Ditpolairud kita yang di awaki oleh Bripka Miswanto dan Bripka Joko Adi Lelono dapat membantu ibu Depalita, Bidan desa ibu Asnah dan keluarganya tiba dengan selamat ke Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Palembang,” katanya.
“Sekira pukul 13:30 Wib Ambulance Apung tiba di Pelabuhan Bom Baru Palembang, dan langsung dibawa ke RS Muhammadiyah Palembang untuk dilakukan tindakan medis, sementara dalam perjalanan situasi aman dan lancar,” terangnya.
AKBP Zahrul Bawadi menjelaskan, Ambulance Apung Ditpolairud Polda Sumsel selalu siap memberikan pelayanan transportasi kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan transportasi menuju rumah sakit terdekat melalui jalur perairan.
“Ambulance Apung Dulur Kito, merupakan Inovasi Ditpolairud Polda Sumsel dalam memberikan pelayanan transportasi kesehatan guna mewujudkan tugas pelayanan kepada masyarakat, sebagai wujud kehadiran Negara dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat perairan pedalaman Sumatera Selatan,” pewarta.(Robi)
