Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NasionalTerbaru

Polisi Merazia Tiga Apotek di Kota Manado

193
×

Polisi Merazia Tiga Apotek di Kota Manado

Sebarkan artikel ini

Relasioublik.com | Manado
– Polisi merazia tiga apotek di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) yang masih menjual obat sirup dengan memajangnya di etalase. Polisi meminta pemilik apotek tidak lagi menjual obat sirup tersebut dan mengosongkannya dari etalase
“Kegiatan yang dilakukan yakni melakukan pemeriksaan atau pengecekan di tiga apotek,” kata Ditkrimsus Polda Sulut Kombes Nasriadi kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

Razia dilakukan di Apotek Bio Life 1 Malalayang, Apotek MK Farma Malalayang, dan Apotek Kimia Farma Sario, Kamis (20/10), sekitar pukul 15.00 Wita. Kombes Nasriadi menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi ketiga apotek tersebut masih menjual bebas obat sirup sehingga dirazia.

Saat dilakukan razia, petugas menemukan sejumlah obat sirup masih dipajang di etalase. Sehingga pihaknya memberikan edukasi dan imbauan agar produk obat sirup tersebut tidak lagi dijual apalagi dipajang. Seperti saat razia di Apotek Bio Life 1 Malalayang, pemilik apotek diminta untuk mengosongkan obat sirup di etalase.

Nasriadi membeberkan saat razia di Apotek MK Farma Malalayang, petugas mengambil sampel obat sirup yang masih dipajang berupa sanmol Paracetamol (PBF : BSP), Hufagripp BP (PBF: Sapta Sari Tama), serta Mix Herbal original (PBF: Enseval) serta anakonidin ungu (PBF: MNJ).

“Apotek MK Farma Malalayang masih memajangkan obat-obat dalam bentuk sirup namun sudah tidak menerima pembelian,” jelasnya.

Sejumlah obat sirup juga masih ditemukan dipajang di Apotek Kimia Farma Sario. Sehingga pemilik apotek juga diedukasi dan diimbau agar tidak lagi menjual obat sirup kepada warga.

“Kami meminta agar menarik pajangan dan tidak menerima pembelian obat dalam bentuk sirup,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga apotek di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) masih memajang obat sirup di etalase dan menjualnya ke warga. Namun pemilik apotek mengaku pihaknya hanya mengedukasi pembeli.

Pantauan wartawan di Kelurahan Malalayang, Manado, Kamis (20/10), salah satu apotek masih memajang sejumlah obat sirup di etalase. Tak lama kemudian, seorang pria datang membeli obat batuk sirup untuk anak-anak dan pihak apotek melayani pembeliannya.

Sementara di Kelurahan Jalan Sea, salah satu apotek juga masih memajang berbagai macam obat sirup. Mereka mengaku hanya untuk dipajang namun tidak lagi dijual.

Hal serupa juga terjadi di Kelurahan Malalayang, Kota Manado. Seorang pria juga ikut membeli obat sirup panas bagi anak-anak. Namun saat ditanya, pihak apotek berdalih bahwa obat sirup itu tidak dijual, namun hanya dipajang.

“Kami edukasi, daripada etalase kosong. Jadi dipajang. Tapi kalau ada yang beli belum dikasih, sampai ada edaran terbaru,” kata salah satu petugas apotek yang enggan mau menyebutkan namanya, ketika ditemui wartawan . (Hendri)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *