Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Musi Banyuasin

Perumahan Al-Ghony Terendam Banjir Capai 1 Meter, Belum Ada Perhatian Dari Pemerintah Setempat

104
×

Perumahan Al-Ghony Terendam Banjir Capai 1 Meter, Belum Ada Perhatian Dari Pemerintah Setempat

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Banyuasin
—Akibat guyuran hujan begitu deras yang terjadi pada Senin (11/04/2022) malam sekira pukul 23.30 WIB hingga Selasa (12/04/2022) pagi, telah mengakibatkan banjir yang begitu besar yang berakibat terendamnya perumahan Al- Ghony yang berada di wilayah Kelurahan Tanah Mas, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, diperkirakan ketinggian air mencapai satu meter.

Akibat dari bencana banjir tersebut banyak mengakibatkan warganya mengungsi dikarenakan rumah terendam banjir, diperkirakan ada sekitar lebih kurang 100  rumah yang terdampak banjir, tidak hanya itu dari kejadian ini sendiri membuat Masjid Al-Ikhsan yang berada di wilayah Perumahan Al-Ghony pun ikut terendam, dan Pesantren yang berada di wilayah tersebut tidak luput teredam banjir yaitu Pesantren Al-Fatah cabang Temboro Jawa Timur (Jatim) pun ikut terendam sehingga membuat aktivitas belajar mengajar pun terhenti dikarenakan tempat belajar mengajar ikut terendam banjir.

Saat kami wawancarai salah satu warga Amrul (37) mengatakan, banjir yang terjadi kali ini diluar dugaan, dikarenakan banjir yang terjadi begitu cepat, karena hujan yang terjadi pada Senin malam hingga pagi hari begitu deras sehingga membuat air begitu cepat merendam permukiman warga diperkirakan ketinggian air mencapai satu meter.

“Hujan yang terjadi begitu deras mengakibatkan banjir melanda di permukiman kami, ditambah air kiriman dari arah Serong dan dari arah Terminal Kilo Meter (KM) 12, membuat penderitaan kami bertambah, diperkirakan banjir yang terjadi merendam ratusan rumah yang berada di permukiman kami,” ucap Amrul kepada media ini

Dari pantauan kami banyak warga terpaksa mengungsi baik kerumah saudara maupun ketempat yang lebih tinggi, sampai berita ini diturunkan belum ada uluran dan perhatian dari pemerintah setempat, baik dari Kepolisian atau pun dari pemerintah Kelurahan setempat.

Saat kami mencoba konfirmasi ke pemerintah setempat melalui sambungan telepon baik Wakil Bupati (Wabub) H. Slamet Somosentono dan Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuasin, tidak dapat dihubungi.

Sampai berita ini diturunkan genangan air semakin tinggi dikarenakan kiriman air dari daerah sekitar baik dari arah Serong maupun dari arah Terminal KM 12.( Ocha/Rilis )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *