Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kota Palembang

Peringati Hari Jadi ke 75 Tahun, Prestasi Sumsel Semakin Mentereng

56
×

Peringati Hari Jadi ke 75 Tahun, Prestasi Sumsel Semakin Mentereng

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com Palembang
—Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah menginjak usia 75 tahun (15 Mei 1946-15 Mei 2021). Diperingati dengan Sidang Paripurna yang digelar di Gedung DPRD Sumsel, Selasa (18/5/2021).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya,  peringatan hari jadi Provinsi Sumsel kali ini mengambil tema “Dengan Semangat Hari Jadi Provinsi Sumatera Selatan Ke-75, Tetap Tangguh dan Peduli untuk Membangun Sumsel Maju untuk Semua”.

Dalam sidang  paripurna istimewa HUT Provinsi Sumsel ke 75 tersebut langsung  dihadiri Gubernur H. Herman Deru dan Wakil Gubernur  Ir H. Mawardi Yahya, Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Lustia HD dan Wakil Ketua TP PKK Sumsel  Hj. Fauziah MY, Anggota DPR dan DPD RI utusan Sumsel,  Forkopimda Sumsel  serta Mantan Gubernur Sumsel diantaranya Rosihan Arsyad dan  Syahrial Oesman  dan para tokoh penting lainnya.

Bahkan paripurna di gedung  DPRD Sumsel  kali ini juga disaksikan secara virtual oleh  para Bupati/Walikota dan anggota Legislatif  Kabupaten/kota Se-Sumsel.

Selain itu pada HUT Sumsel  kali ini juga identik dengan  nuansa budaya Sumsel itu. Hal ini terlihat dari busana daerah yang dikenakan seperti songket dan tanjak yang menjadi icon pakaian adat dan  budaya di Bumi Sriwijaya.

Terlebih dalam kesempatan itu Gubernur  H Herman Deru dan Wakil Gubernur H Mawardi Yahya  melaunching Peraturan Daerah (Perda) tentang Arsitektur Bangunan Gedung Berornamen Budaya Sumsel.

Herman Deru mengatakan, dibentuknya Perda tersebut agar budaya Sumsel terus lestari sehingga dapat bermanfaat untuk generasi penerus.

“Ini upaya kita untuk mempertahankan dan mengembangkan kearifal lokal di Sumsel. Sejarah dan budaya tidak boleh kita lupakan, karena adanya sejarah dan budaya tersebut Sumsel bisa berkembang seperti sekarang ini,” kata Herman Deru.

Dia menuturkan, salah satu yang saat ini mulai dilaksanakan adalah pembangunan ornament tanjak di setiap gerbang, gedung dan tempat lainnya yang ada di Sumsel. Hal itu dilakukan untuk memperkenalkan identitas Sumsel.

“Perda ini dibuat agar jati diri Sumsel semakin dikenal luas, sekaligus juga semakin menghidupkan dan meningkatkan daya tarik destinasi wisata di Sumsel ini. Salah satunya logo tanjak sudah kita laksanakan. Baik gedung baru ataupun yang telah lama berdiri kita buat ada ornament tanjaknya,” terangnya.

Momen peringatan hari jadi Sumsel tersebut juga dijadikan Herman Deru sebagai langkah untuk mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan selama ini. Termasuk melihat perkembangan Sumsel setiap tahunnya.

“Momen ini kita jadikan ajang koreksi mengenai apa saja yang sudah kita lakukan, yang sedang dilakukan dan yang belum dilakukan. Kita ingin semua program bukan hanya terencana dan terlaksana dengan baik, tapi juga berhasil guna. Artinya setiap program baik fisik maupun non fisik yang telah diselesaikan dapat berdampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.

Dia juga mengajak, agar semua pihak untuk terlibat dalam membangun Sumsel agar lebih baik lagi.

“Usia 75 Tahun ini bukan usia yang muda lagi. Sumsel saat ini terus berkembang. Namun perkembangan ini merupakan tugas bersama. Kemitraan harus terus dijaga untuk meneruskan cita-cita para pendahulu kita. Kita juga harus siap menerima kritik dan masukan demi Sumsel Maju Untuk Semua,” paparnya.

Untuk diketahui, rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Sumsel Hj. RA Anita Noeringhati dan dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Sumsel.

Dalam kesempatan itu, Anita mengatakan, peringatan hari jadi Sumsel ke-75 ini merupakan wujud rasa syukur pemerintah provinsi atas kemajuan daerah saat ini.

“Peringatan ini menjadi wahana refleksi atas pembangunan yang telah dilakukan. Untuk pembangunan yang telah dilakukan semoga bisa ditingkatkan dan yang belum dilakukan diharapkan segera bisa direalisasikan dan ini merupakan tugas bersama,” katanya.

Semangat hari jadi Sumsel tersebut diharapkan dapat membuat Sumsel terus tangguh dalam melangkah sehingga visi misi Sumsel Maju untuk Semua dapat segera terwujud.

“Semangat itulah yang harus kita jaga agar kita terus tangguh dalam membangun Sumsel ini,” imbuhnya.

Sumsel sendiri saat ini memang telah mengalami perkembangan pesat. Bahkan hal itu juga mendapat pengakuan dari sejumlah pihak, salah satunya mantan Gubernur Sumsel periode 2003-2008 H Syahrial Oesman. Menurut Syahrial, saat ini Sumsel telah mengalami perkembangan yang sangat baik.

“Perkembangan Sumsel saat ini bagus. Saya tentu sangat mendukung program yang dilakukan Gubernur Herman Deru. Sumsel sudah mengalami perkembangan pesat,” katanya.

Dia berharap, kedepan Sumsel akan lebih maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
“Harapan ya semoga Sumsel terus berkembang. Perubahan harus dilakukan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.(Ocha)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *