Relasipublik.com | Pekanbaru
– Dugaan “Rampok” uang Negara di sekretariat DPRD Pekanbaru tahun 2020 kini jadi sorotan publik, mengingat persoalan ini telah masuk ke ranah hukum, pasca di laporin Pemuda Milenial Pekanbaru.
Dari keterangan pihak Pemuda Milenial Pekanbaru, melalui pengurusnya, Teva Iris dan Thabrani Indragiri, pihaknya usai melaporkan mantan PLT Sekretaris DPRD Pekanbaru, Badria Rikasari, di Kejari Pekanbaru, kini disebut, Anggi yang kabarnya satu-satunya PPTK di tahun 2020 pun punya andil besar dalam rangkaian Realisasi Anggaran puluhan miliar pada masa pendemi Covid 19.
,”Kami dapat informasi, bahwa Anggi ini ternyata satu-satunya yang bertindak sebagai PPTK pada Realisasi semua kegiatan tahun 2020 di sekwan DPRD Pekanbaru. Itu layak dipertanyakan, sementara ada empat jabatan Kabag di sekwan DPRD, namun kenapa di borong semua oleh Anggi ini,” tanya Iris. Selasa (18/01/2022)
Berdasarkan informasi yang diterima, menrurut nya, hampir semua kegiatan-kegiatan yang di curigai sebagai modus merampok uang Negara itu di bawah PPTK Anggie.
,”Setelah kami cermati dari informasi yang kami himpun, Anggie justru posisi kunci dalam rangka Realisasi semua kegiatan di sekwan DPRD Pekanbaru tahun 2020, termasuk untuk AKD yang 22 miliar dan Publikasi Media 22 Miliar serta Penyebarluasan Informasi bersifat penyuluhan melalui pengelolaan website DPRD Pekanbaru sebesar Rp 24 miliar lebih,” katanya.
Selain mempertanyakan soal sejumlah kegiatan yang terlihat janggal itu, Teva Iris dan pengurus lainnya juga kini menyoroti posisi Anggi yang sangat strategis dalam semua proses kegiatan yang menelan anggaran nyaris 100 miliar itu.
Kami akan minta segera kepada Kajari Pekanbaru, agar memerintahkan bawahannya untuk memanggil Anggi dalam rangka mengungkap dugaan korupsi yang di prediksi dilakukan sangat rapi.
Terpisah, awak media ini mencoba melakukan konfirmasi kepada Anggi, melalui nomor kontak:+62823917348xx yang di sebut sebagai satu-satunya PPTK di Sekwan DPRD Pekanbaru tahun 2020 dan melaksanakan kegiatan dengan anggaran puluhan miliar rupiah, namun, hingga berita ini di muat, Anggi tidak merespon.
Sementara konfimasi yang sama juga dilakukan awak media ini kepada salah satu pejabat Kepala Bagian di sekwan DPRD Pekanbaru, namun dari beberapa pertanyaan awak media, sang Kabag yang baru menjabat awal tahun 2020 itu hanya menjawab tidak tahu.
(Tim KOMDA LP-KPK PROV RIAU))
