Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Ogan Ilir

Pelanggan PDAM Sungai Pinang Mengeluh

376
×

Pelanggan PDAM Sungai Pinang Mengeluh

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Ogan Ilir
— Konsumen PDAM  Kecamatan Sungai Pinang Menjerit dengan adanya pembayaran rekening mereka membengkak. Hal ini yang membuat masyarakat mengeluh karena jika melapor ke Kantor PDAM Sungai Pinang selalu di arahkan ke PDAM induk di Indralaya. Sedangkan PDAM induk sangat jauh dan dikunjungi kesana selalu pegawai yg dituju atau yang berwenang menyelesaikan selalu tidak ada di tempat. Jum”at (25/02/2022)

Seperti yang di alami Sbr dengan nama rekening Yusren, melaporkan bahwa rekeningnya di tagih diluar Meteran bejalan, padahal di meteran baru diangka 3464 sedangkan di rekening tagihan sudah mencapai 4800. Ia melaporkan di Kantor PDAM Sungai Pinang dengan jawaban bayar dulu nanti bulan depan dikurangi, memang satu bulan ada pengurangan bayar beban saja, akan tetapi bulan berikutnya tambah membengkak.

Kalau terjadi seperti ini sampai kapan akan ada penyelesaian. Kisruh PDAM ini memang sudah sejak lama berjalan, namun pihak PDAM sepertinya tidak mengutamakan Pelanggan. Pernah terjadi pada pelanggan yang melunasi tunggakan tapi tidak diberi kwitansi resmi, dan tahun berikutnya ditagih lagi tunggakan dengan alasan pembayaran tanpa rekening tidak sah, padahal itu ulah oknum dalam PDAM.

Dan juga pernah terjadi Pemasangan pelanggan baru tidak di setorkan ke kantor, akibatnya pelanggan tidak dapat rekening resmi. Hal ini menurut Sobri bukan tidak dilaporkan, akan tetapi tanggapan dan jawaban yang diterima pelapor sangat membingungkan.

Juga yang terjadi atas nama pelanggan C1137  Amrullah Kelurahan Sungai Pinang “bahwa catatan di meterannya dengan harga yg di tagih tidak masuk akal “, ujarnya dengan nada kesal.

Awak media mencoba membantu penyelesaian ke kantor induk di Tanjung Seteko dan memang benar 3 Kali kesana selalu tidak ketemu dgn yang semestinya menjawab .Pada saat itu yang ada Pak Asr,ofi Kepala bagian peralatan dan  menjawab bahwa untuk di Sungai Pinamg akan dijadikan percontohan, akan tetapi konflik seperti ini tidak terselesaikan sampai sekarang.

Atas keluhan ini ujar Sobri selaku konsumen PDAM “kami harus kemana lagi melaporkan sehingga dapat jawaban yang memuaskan. Sedangkan Kepala PDAM saat ini (Mln) sepertinya belom hapal terhadap problem yang di keluhkan masyarakat karena baru menjabat. Kami berharap semoga hal ini ditindak lanjuti  dan mohon solusi secepatnya “,ujar Sobri penuh harap.

Reporter. : Irawadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *