Relasipublik.com | Banyuasin – Pengerjaan proyek pembangunan jalan mulai dari desa Sungsang 1, 2 dan 3 menuju lokasi TPI Perikanan desa Sungsang 4, kecamatan Banyuasin II, kabupaten Banyuasin, provinsi Sumatera Selatan, diduga asal Jadi. Pasalnya, baru sekitar enam bulan selesai dikerjakan, namun sudah banyak yang rusak parah, berlobang, aspal pecah-pecah dan bergelombang diduga asal dikerjakan.
Hal itu diungkapkan, Rohman dan Endri dari LSM Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LSM LP-KPK) Komda Sumsel kepada RelasiPublik.com, Senin (21/09/2020), karena adanya keluhan dari masyarakat atas kondisi jalan tersebut.
“Baru dibangun sekitar enam bulan masuk tujuh bulan ini, yang menggunakan dana dengan nilai kurang lebih 25 Milyar itu sudah banyak yang rusak parah. Sehingga, masyarakat banyak yang mengeluh dan merasa kecewa,” ujar Rohman.
Selain itu, Rohman juga mengatakan, bahwa sudah menemui pihak PT Putra Artama Hadi sebagai pihak perusahan yang mengerjakan proyek jalan. Hasil dari pertemuan ini, pihak dari PT Artama Hadi Utama akan memperbaiki jalan.
“Saya berharap agar pihak masyarakat khususnya di kabupaten Banyuasin ikut serta mengawasi pembangunan – pembangunan di daerah kita masing masing demi kemajuan kita bersama. Kita sama-sama ingin membangun kabupaten Banyuasin ini, akan tetapi jangan lupa kualitas atau kuantitas dalam pembangunan,” pungkasnya. (Red)
