Palembang, – relasipublik.com
Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) sangat berhubungan dengan kesejahteraan
masyarakat.
Pengelolaan lingkungan hidup yang lestari, berkelanjutan dan
berkeadilan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat jika dilakukan dengan
pengelolaan yang benar. Oleh karena itu keseimbangan antara pelestarian dan
pemanfaatan lingkungan hidup adalah suatu keniscayaan.
“Hal tersebut mengemuka dalam Rapat Umum Anggota (RUA) II Hutan Kita Institute
(HaKI) di Palembang, dengan tema “Mewujudkan Pengelolaan SDA Berkelanjutan
dan Berkeadilan di Sumatera Selatan”.
Menurut Direktur Eksekutif HaKI Deddy Permana, S.Si, pada kenyataannya
pengelolaan lingkungan hidup masih menimbulkan berbagai masalah seperti konflik
lahan, kebakaran hutan dan lahan, kerusakan lingkungan, perubahan iklim, serta
kemiskinan masyarakat rentan diperdesaan sekitar hutan.
“Tantangan yang dihadapi dalam upaya mengatasi masalah tersebut diantaranya
belum terwujudnya tata kelola lingkungan hidup yang berkeadilan, partisipatif,
transparan, dan akuntabel,” kata Deddy yang terpilih sebagai Direktur Eksekutif HaKI periode 2023-2027 pada RUA II HaKI di Kantor HaKI, Senin (20-02-
-2023).
Untuk menjawab tantangan tersebut, Deddy berpendapat, diperlukan adanya suatu entitas sosial yang memiliki etos dan komitmen untuk bekerja keras dan cerdas serta
konsisten dalam melakukan pendidikan, pengorganisasian, advokasi, mediasi,
kolaborasi dan diseminasi informasi lingkungan hidup.
Dr. Muhammad Subardin, S.E.M.Si, mewakili Dewan Anggota HaKI mengatakan, sebagai upaya untuk mewujudkan tata kelola lingkungan hidup yang berkelanjutan
dan berkeadilan.
“Individu-individu yang berlatar belakang aktivis sosial, lingkungan
hidup, HAM, dan perempuan, serta entitas sosial lainnya yang memiliki komitmen,
bersama-sama membangun suatu organisasi bernama Hutan Kita Institute, disingkat HaKI.
“Organisasi berbentuk perkumpulan ini memliki visi Menjadi organisasi lingkungan hidup terdepan dalam mewujudkan kelestarian lingkungan hidup untuk kesejahteraan
masyarakat yang berkeadilan dan berkelanjutan,” kata Subardin yang biasa disapa Romo.
Tentulah bukan perkara mudah untuk mewujudkan tata kelola lingkungan hidup yang berkelanjutan dan berkeadilan, lanjut Subardin, diperlukan kajian, keterlibatan aktif
masyarakat dan pemangku kepentingan, serta pengembangan kearifan lokal yang
tidak bisa ditinggalkan.
“Dewan Anggota dan Ketua Badan Pelaksana/Direktur Eksekutif Haki. Adapun yang terpilih sebagai Dewan Anggota HaKI periode 2023-2027 adalah :
– Dr. Mohammad Subardi, S.E.M.Si
– Dr. Ir. Syafrul Yunardi, S.hut., M.E
– Sri Lestari Kadariah, S.H., M.H
– Mangara Silalahi, M.SC, MT
– Yuliusman, S.H
Terpilih sebagai Ketua Badan Pelaksana / Direktur Eksekutif periode 2023-2027 adalah Deddy Permana S.Si,” pewarta.(Robi)
