Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
BeritaDAERAHKota PalembangNasional

Luar biasa! Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP Berhasil Gagalkan Penyelundupan 800 Bungkus Rokok Ilegal Dari Malaysia

28
×

Luar biasa! Satgas Pamtas Yonarhanud 12/SBP Berhasil Gagalkan Penyelundupan 800 Bungkus Rokok Ilegal Dari Malaysia

Sebarkan artikel ini

RELASIPUBLIK.COM. PALEMBANG,- Satgas Pamtas RI-Malaysia Sektor Barat Batalyon Arhanud 12/SBP berhasil menggagalkan/mengamankan 800 bungkus rokok jenis Grow yang diduga akan diselundupkan lewat perbatasan RI-Malaysia.

Hal itu diungkapkan Letkol Arh Agus Prijambodo S.Sos,M.I.P. selaku Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonarhanud 12/SBP dalam rilisnya. Kaltara. Sabtu (30/03/2024)

Diungkapkan Dansatgas, penyelundupan ini diketahui berkat adanya info dari masyarakat setempat yang menyampaikan bahwa ada kegiatan penyelundupan di sekitar hutan area Pos Lembudud, Krayan.

“Mengetahui hal itu, Danpos Lembudud bergerak cepat perintahkan Wadanpos Srd Jimmy Fransisco untuk pimpin Tim Ambush melaksanakan kegiatan Ambush (Penyergapan) di jalur hutan sekitar Pos.” ujar Letkol Agus

“Setibanya di lokasi sekitar Pukul 02.00 Wita, personel Satgas melihat ada 1 orang yang mencurigakan berjalan melewati jalan tikus membawa 1 buah Tas dan Kardus dari arah perbatasan Malaysia menuju Indonesia.” tandasnya

Melihat gerak gerik orang yang mencurigakan tersebut, lanjutnya, personel Satgas langsung melakukan pengejaran, namun karena jarak Tim Ambush dengan pelaku cukup jauh, maka pelaku berhasil melarikan diri.

“Setelah dilakukan penyisiran ditemukan barang bawaan pelaku yang tertinggal dan dari hasil pemeriksaan barang tersebut ternyata berupa rokok ilegal jenis surya Grow sebanyak 800 bungkus.” terangnya

“Hasil Barang bukti tersebut langsung diamankan untuk dibawa ke Pos Lembudud dan dilaporkan ke Danpos Lembudud guna dilaporkan ke komando atas untuk dilakukan penegakan hukum selanjutnya.” pungkasnya ( Ocha/ Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *