Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaKabupaten Ogan Komering Ilir

LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR – PROVINSI SUMATERA SELATAN

74
×

LITERASI DIGITAL KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR – PROVINSI SUMATERA SELATAN

Sebarkan artikel ini

Sabtu, 11 September 2021, Jam 13.00 WIB

RELASIPUBLIK.COM SUMSEL OKI–Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker Bupati Ogan Komering Ilir yaitu H. Iskandar, SE dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Tema besar webinar TREN RADIO DI ERA DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Pembahasan tentang radio sebagai media massa, keniscayaan adanya unsur, unsur teknologi antara lain technoware, orgaware, humanware atau brainware, dan infoware. Yang sedang terjadi saat ini adalah adanya perubahan sebagai dampak kemajuan teknologi penyiaran dan internet. Radio lokal adalah radio yang hanya menjangkau pendengar lokal. Dikelola oleh individu yang hanya memiliki satu orang. Dalam era serba digital kini radio masih memiliki peran di masyarakat dalam bidang antara lain, sosial, informasi, dan penyiaran. Karakteristik media radio yaitu,  yang diterima hanyalah suara, tidak bisa di delete, selalu live, media selintas atau sambilan, interaksi langsung, didengar sambil melakukan pekerjaan utama, saat ngobrol langsung dengan pendengar.

Integrasi Media Radio Konvensional dan Internet, radio konvensional merupakan media penyalur informasi berbentuk audio, radio pertama kali mengudara di indonesia 11 september 1945. Kehadiran handphone merubah cara masyarakat mendengarkan radio yang sebelumnya mendengar melalui radio transistor  dengan kehadiran handphone yang dilengkapi fitur Radio, beralih ke handphone. Layanan penyiaran radio melalui internet , seperti web radio untuk program,  marketing, event, dan lain-lain. Setelah itu streaming radio untuk memperluas jangkauan dan menaikan jumlah pendengar. DI era digital saat ini radio konvensional harus bisa menyesuaikan perkembangan yang kemajuannya sangat cepat dengan segala keunggulanya. Internet tidak dapat dipisahkan dengan segala aspek gaya hidup saat ini termasuk gaya hidup dalam menikmati Media Radio sehingga integrasi Radio Konvensional dengan Internet sangat penting.

Editor : mastari

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *