Senin, 13 September 2021, Jam 13.00 WIB
RELALSIPUBLIK.COM SUMSEL OGAN ILIR–Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.
Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu, H. Herman Deru, S.H dan Bupati Kabupaten Ogan Ilir yaitu, Panca Wijaya Akbar, S.H dan Bp. Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.
Webinar membahas tentang BIJAK SEBELUM MENGUNGGAH DI MEDIA SOSIAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Menurut Dr. Dian Purwanti, M.AP sebagai Dosen UMMI dan Pengurus DPD IAPA Jabar, jangan oversharing Oversharing atau membagikan hal pribadi secara berlebihan. Jangan sharing hal-hal pribadi ke media sosial, misalnya mengunggah KTP, nomor tiket penerbangan, atau sertifikat vaksin. Pilihlah dengan bijak hal-hal yang memang pantas untuk dibagikan dan menjadi konsumsi publik. Jejak digital susah dihapus Informasi yang sudah terunggah di internet seringkali susah untuk dihapus. Bahkan sampai pemilik informasi meninggal, informasi itu pun masih tersimpan rapi di dunia maya. Follow akun yang tepat dan bermanfaat, untuk menghindari hal-hal yang kurang bermanfaat dan memiliki kecenderungan merugikan. Dengan mengikuti akun yang tepat kita akan mendapatkan teman yang tepat, konten yang tepat. Sehingga internet dan media social dapat memberikan manfaat buat kita, mempersatukan dan bukan mencerai-beraikan, menambah saudara dan bukan menambah musuh.
Ciri-ciri media sosial antara lain, konten yang disampaikan dibagikan kepada banyak orang, isi pesan muncul tanpa penghambat, konten dapat diterima secara online dalam waktu lebih cepat maupun dijadwalkan, pengguna media sosial adalah kreator dan aktor yang memungkinkan dirinya untuk beraktualisasi diri, dalam konten media sosial terdapat sejumlah aspek fungsional seperti identitas, percakapan (interaksi), berbagi (sharing), kehadiran (eksis), hubungan (relasi), reputasi (status), dan kelompok (group). Kegunaan media sosial, menghimpun opini publik terhadap suatu kebijakan atau masalah, memengaruhi dan memotivasi diskusi masyarakat terhadap hal yang terkait langsung dengan program Pemprov, mudah menyebarkan informasi dengan memanfaatkan saluran informasi yang telah tersedia, mampu membentuk dan membina hubungan komunikasi di luar batas organisasi, baik internal maupun eksternal pemerintah, dan mampu menghimpun data, masukan, pendapat dan kritik yang membangun demi kemajuan program pembangunan, menurut Dr. Akhmad Muftizar Zawawi, S.IP., M.ED (LM) sebagai Kepala Pusat Kajian CETIC, MIP Unitas Palembang.
Editor : mastari