Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Berita UtamaKabupaten Musi Banyuasin

LITERASI DIGITAL KABUPATEN MUSI BANYUASIN – PROVINSI SUMATERA SELATAN

216
×

LITERASI DIGITAL KABUPATEN MUSI BANYUASIN – PROVINSI SUMATERA SELATAN

Sebarkan artikel ini

Sabtu, 23 Oktober 2021, Jam 09.00 WIB

RELASIPUBLIK.COM SUMSEL Musi Banyuasin–Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung. 4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain KECAKAPAN DIGITAL, KEAMANAN DIGITAL, ETIKA DIGITAL dan BUDAYA DIGITAL.

Sebagai Keynote Speaker Gubernur Provinsi Sumatera Selatan yaitu, H. Herman Deru, S.H dan Presiden RI Bapak Jokowi memberikan sambutan pula dalam mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang LINDUNGI DIRI DI DUNIA DIGITAL oleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.

Etika dalam menggunakan sosial media antara lain, dalam aktivitas di media sosial, hendaknya selalu menggunakan bahasa yang baik dan benar sehingga tidak menimbulkan resiko kesalahpahaman yang tinggi. Sikap menghargai orang lain tidak hanya ideal jika ditunjukkan pada saat berkomunikasi secara langsung, namun juga pada media sosial. Menghargai disini tidak mencela atau menghina, namun lebih kepada membuat interaksi yang hangat dengan diskusi informatif dan tidak sekedar berdasarkan dengan pendapat. Unggahan yang anda lakukan, wajarnya dapat dilihat oleh banyak orang. Sangat tidak disarankan untuk mengunggah apapun yang bersifat informasi pribadi. Overposting berarti melakukan unggahan yang terlalu banyak sehingga dapat bersifat mengganggu dari pada Informatif. Memang, sekali lagi kontrol pada konten dapat dilakukan, namun jika bisa dimulai dari diri sendiri, hal ini tentu akan jauh lebih ideal yang menyenangkan untuk orang banyak. Memiliki Preferensi konten yang luas memang penting, namun hal ini idealnya hanya menjadi acuan saja bukan menjadi kiblat utama. Secara Ideal setiap manusia memiliki keunikan masing-masing, dan keunikan ini yang akan menciptakan pasar untuk konten yang ada unggah, menurut Rano Asoka, M.Si sebagai Staf Ahli DPRD Kabupaten Musi Banyuasin.

Tips mengamankan data pribadi, yaitu gunakan password dengan kombinasi alpha, mengganti password secara berkala, hapus history jika menggunakan komputer lain, hindari mengunggah data pribadi di sosial media atau internet, memasang software proteksi pada komputer, hindari penggunaan password yang sama pada semua akun, aktifkan verifikasi dua langkah, dan logout setelah selesai berinteraksi dengan akun kita, menurut Dani Susetiawan sebagai Vice Chairman Sobat Cyber Indonesia. Key Opinion Leader oleh Ana Livian sebagai Mom Influencer mengatakan, kita tidak boleh mengunggah hal-hal pribadi seperti KTP ke sosial media. Hal itu dikhawatirkan dapat disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

Editor : mastari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *