Relasipublik.com | Musi Rawas – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Musi Rawas tak lama lagi digelar. Di media sosial (medsos) sudah ramai bermunculan gambar atau foto bakal pasangan calon yang akan dukung dengan bermacam kata-kata mengajak masyarakat untuk memilih dukungan salah satu Pasangan Calon (Panlon).
Namun tak sedikit netizen yang berbeda pilihan kemudian mem-bully kandidat yang ditampilkan di akun medsos seperti Facebook. Ujung-ujungnya terjadi saling hina dan hujat netizen yang berbeda pandangan politik dan pilihan.
Zainuri Ketua Umum FORUM KOMUNIKASI WARTAWAN MUSI RAWAS (FKWM) mengajak kepada masyarakat Kabupaten Musi Rawas dan tentunya netizen supaya bijak jelang pesta demokrasi lima tahunan.
“Mari kita hentikan saling hina dan hujat. Jangan karena berbeda kita jadi bermusuhan, setiap pendukung atau simpatiasan harus mendukung calonnya dengan santun tanpa saling menjelek-jelekan. Karena bagaimanapun juga kita semua adalah saudara ” ujar Ketua Umum FKWM (23/9/2020)
Diwaktu yang sama Ali Mu’ap Sekretaris Umum FKWM menjelaskan, Pilkada adalah pesta Demokrasi khusus di kabupaten Musi Rawas Diharapkan Masyarakat Harus bisa menentukan pilihan nya, sesuai dengan hati nurani, jangan Golput, karena satu suara dari masyarakat sangat berpengaruh untuk Kemajuan Daerah Kabupaten Musi Rawas,Diharapkan masyarakat dapat memilih Calon Bupati Yang terlah Terbukti Kerja Nyatanya, bukan sebaliknya. Kemudian masyarakat harus pintar siapapun Calon Bupati yang terpilih nantinya, itu Bupati yang terbaik pilihan masyarakat Kabupaten Musi Rawas. Jelas Ali Mu’ap. (Red)
