Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kota Pagar Alam

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Sambangi Pemkot Pagaralam

199
×

Kakanwil Kemenkumham Sumsel Sambangi Pemkot Pagaralam

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Pagaralam
– Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Harun Sulianto, Selasa (6/9) melakukan koordinasi bersama Walikota Pagaralam yg diwakili Sekretaris Daerah Samsul Bahri, bertempat di ruang rapat besemah tige Kantor Walikota setempat.

Dalam pertemuan itu, Kakanwil Harun Sulianto berkoordinasi terkait dengan harmonisasi produk hukum daerah sesuai amanat UU No. 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

Kakanwil juga bermaksud menitipkan Lapas Pagaralam dan mohon dukungan pelaksanaan tugas Kemenkumham di Pagaralam.

Pada kesempatan itu, Kakanwil juga menginformasikan bahwa pada 23 September 2022, Kanwil Kemenkumham Sumsel akan menggelar Mobile Intellectual Property (MIP) yang akan dihadiri Plt. Dirjen Kekayaan Intelektual dan Gubernur Sumsel. Oleh karena itu berharap walikota dan bupati di Sumsel untuk dapat hadir dgn mendorong pendaftaran kekayaan intelektual (KI) setempat.

Perihal Kekayaan Intelektual, Kakanwil menjelaskan bahwasanya KI terdapat 2 (dua) jenis, yakni KI yang personal (merek, hak cipta, desain industri, dan paten) maupun Kekayaan Intelektual Komunal (pengetahuan tradisional, ekspresi budaya tradisional, maupun indikasi geografis).

“Kami mengimbau agar pengetahuan tradisional dan ekspresi budaya tradisoional yang khas Pagaralam agar dapat dicatat dan didaftarkan segera,” ungkap Kakanwil.

Selanjutnya Harun menyampaikan layanan bidang keimigrasian tentang pelayanan Eazy Passport yaitu pelayanan paspor jemput bola secara kolektif.

Terakhir, Kakanwil mendorong tentang pembentukan Kota Pagaralam sebagai Kota Peduli HAM, mendorong juga pembentukan desa/kelurahan sadar hukum, dan dukungan optimalisasi bantuan hukum.

Merespons hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kabid Kebudayaan menyampaikan bahwa saat ini Pemkot Pagaralam sedang gencar mengusulkan beberapa cagar budaya, terhitung sudah 46 yang didaftarkan, salah satunya produk Batik Besemah. Selain itu juga akan mulai didaftarkan makanan/kuliner khas Pagaralam sebagai KIK.

Lalu Sekda Pagar alam menyampaikan saat ini banyak makanan/kuliner khas Kota Pagaralam yang akan diajukan sebagai KIK, seperti Jeruk Gerga dan Salak Pondoh tadinya berasal dari daerah lain, tetapi sudah menjadi buah-buahan khas karena beradaptasi dengan lingkungan Kota Pagaralam.

“Selain itu, Kota Pagaralam yang masih menjadi bagian kebudayaan Besemah saat ini memiliki banyak produk yang menjadi ciri khas, seperti pais ikan, lemang, kemplang mie, pindang kerupuk, dll. Dalam bidang kesenian juga ada Tari Kebagh dan Gitar Besemah,” jelas Sekda Samsul.

Dalam kegiatan koordinasi ini, Sekretaris Daerah Samsul Bahri didampingi oleh Asisten III Pagaralam, Hermawan, Staf Ahli Plt. Disperindagkop, Joni, Perwakilan Dinas Pariwisata, Perwakilan Bagian Hukum Setda Pagaralam, Perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara Kakanwil Harun Sulianto didampingi oleh Kalapas Lahat, Soetopo Barutu, Kabapas Lahat, Perimansyah, Kalapas Pagaralam, Jalaluddin, dan Kasubbag Humas, RB, dan TI, Hamsir. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *