Relasipublik.com | Lahat
— Bertempat di aula SMKN 2 Lahat dilaksanakan Sosialisasikan Pemberdayaan Masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) obat dan makanan. Senin (18/10/2021)
Tampak dalam kegiatan Ir Sri Meliyana anggota komisi IX DPR RI fraksi Gerindra dapil Sumsel II, Drs Martin Suhendri Apt M Farm kepala BPOM Palembang ,kepala sekolah SMKN 2 Lahat dan peserta sosialisasi dari masyarakat umum, pelaku usaha dan anak-anak pelajar .
Drs Martin Suhendri Apt M Farm kepala BPOM Palembang yang juga sebagai narasumber menyampaikan hari ini sosialisasi sesuai dengan program BBPOM Palembang namanya KIE yaitu Komunikasi, Informasi dan Edukasi bersama tokoh masyarakat anggota komisi IX DPR RI fraksi Gerindra yaitu Ir Sri Meliyana yang merupakan program yang telah diatur BBPOM dan tokoh masyarakat untuk memberikan pencerahan. karena keterbatasan kami dalam hal pelaksanaan perlindungan kemasyarakat , dan kita berikan pencerahan apa itu makanan yang baik kosmetik yang baik , yang mungkin tidak sesuai ketentuan.
“Kami menghimbau kepada masyakarat untuk mematuhi dengan semboyan “cek klik” yaitu cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kadaluarsanya . Jadilah konsumen yang pintar jangan gampang di pengaruhi oleh hoax, dan isu isu yang tidak memenuhi ketentuan jadi kita yakin kita ini dengan akal pikiran yang sehat, mari memilah-milah informasi mana yang baik dan benar dan lindungi diri jangan cepat percaya dengan iklan dan discount ” Katanya .
Sementara Ir Sri Meliyana anggota komisi IX DPR RI fraksi Gerindra dapil Sumsel II sosialisasi ini bersama mitra kerja BBPOM tentang tentang pengawasan obat dan makanan .
Ditambahkannya ” Dengan kegiatan ini mengajak masyakat untuk mengerti dan mensosialisasikan/ menceritakan kembali ilmu yang didapat,,” ujarnya .
Kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan masyarakat melalui KIE bersama Anggota Komisi IX DPR RI berjalan dengan baik dan mendapat sambutan yang sangat baik dari peserta, Hal ini di lihat saat sesi tanya jawab.
Harapan peserta kegiatan ini dapat berkesinambungan dilaksanakan guna menambah wawasan dan pengetahuan terkait obat dan makanan terutama bagi pelaku usaha UKM dan pangan olahan. (EY)
