Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
DAERAHKota PalembangPeristiwaSumatera Selatan

Ini Diungkapkan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Sultan Palembang Darussalam Selalu Bergandengan Dengan Lainnya

481
×

Ini Diungkapkan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Sultan Palembang Darussalam Selalu Bergandengan Dengan Lainnya

Sebarkan artikel ini

PALEMBANG. RELASIPUBLIK.COM – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru bersama Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Drs H Edward Candra hadir di acara Ziarah Qubro di kawasan Pemakaman Kesultanan Kawah Tengkurep, dan diterima langsung oleh Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Sultan Palembang Darussalam

Dimana dari Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Sultan Palembang Darussalam bersama dengan lainnya menyelenggarakan dan melaksanakan Ziarah Qubro khususnya untuk di kawasan Pemakaman Kesultanan Kawah Tengkurep yang berada di Kelurahan 3 Ilir Palembang, Minggu (12/3/2023)

Dikatakan Asisten I Setda Sumsel Drs Edwar Candra, kami daripada mewakili Pemprov Sumsel dalam hal ini Gubernur Sumsel H Herman Deru sangat menyambut baik dengan adanya daripada kegiatan Ziarah Qubro ini, dimana dengan kegiatan ini kita bisa memperluas daripada syiar keagamaan keislaman terutama untuk memperkuat tali silaturahmi antar sesama.

Dikarenakan kepadatan jadwal beliau sehingga tidak bisa mengikuti hingga selesai. Serta kita memperingati daripada para pendahulu kita yang menyebar luaskan Agama Islam dari segala penjuru.

“Dimana agama Islam itu sendiri sudah dibawah oleh para pendahulu-pendahulu kita yang terdahulu yang sudah mendahului kita. Dimana kegiatan Ziarah Qubro ini sangat antusias sekali untuk diikuti oleh para Al Habib, para Auliya’ dari seluruh penjuru memadati daripada para pemakaman ini,” ujarnya.

Menurut Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin, dimana pendiri Kesultanan Palembang Darussalam/Bapaknya Sultan-Sultan Palembang Darussalam yaitu Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam Bin Pangeran Sedo Ing Pesarean, Sultan Palembang ke 1 (Pertama), Makamnya di Cinde Welang.

Sultan Palembang Ke 2 (Dua), Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago Bin Sultan Susuhunan Abdurrahman Kholifatul Mukminin Sayidul Imam, Makamnya di 32 Ilir Kebon Gede. Sultan Palembang ke 3 (Sultan Agung Komaruddin Sri Terimo Bin Sultan Susuhunan Abdurahman Khalifatul Mukminin Sayyidul Imam) makamnya di 1 Ilir.

“Sultan Mahmud Sultan Palembang Ke 4 (Empat) Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Bin Sultan Muhammad Mansyur Jayo Ing Lago , Makamnya di Kawah Tengkurep,” ungkapnya.

Kemudian, Sultan Palembang Ke V (Lima) Sultan Susuhunan Ahmad Najamauddin Adi Kesumo Bin Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo Makamnya di Kawah Tengkurep. Sultan Palembang ke VI yaitu Sultan Muhammad Baha’uddin Bin Sultan Susuhunan Ahmad Najamuddin Adi Kesumo, Makamnya di Kawah Tengkurep.

Sultan Palembang Ke VII Sultan Susuhunan Mahmud Badaruddin Bin Sultan Muhammad Baha’uddin dalam Manuskrip Versi Belanda disebut SMB II, diasingkan oleh Kolonial Belanda ke Ternate, wafat dan makamnya di Ternate.

“Sultan Palembang ke VIII Sultan Susuhunan Husin Dhiauddin Bin Sultan Muhammad Baha’uddin Diasingkan di Krukut Betawi dan pada Tahun 1986 dipindahkan Makamnya ke Kawah Tengkurep,” katanya.

Dilanjutkannya, Sultan Palembang ke IX Yaitu Sultan Ahmad Najamuddin Pangeran Ratu Bin Sultan Susuhunan Mahmud Badaruddin, dibuang dan diasingkan Belanda ke Ternate dan wafat di Ternate. Sultan Palembang ke X yaitu Sultan Sultan Ahmad Najamuddin Prabu Anom Bin Sultan Susuhunan Husin Diauddin dibuang dan di asing ke Manado oleh Penjajah Belanda dan sampai sekarang makam tersebut belum ditemukan dan Institusi Kesultanan Palembang Vakum 27 Oktober 1823.

Guru dan Sultan Palembang Darussalam semuanya berasal dari Timur Tengah dan menjadi Imam Kubur Sultan Sultan Palembang Darussalam. Dan alhamdulillah dalam ziarah kubro ini, kami membaca surat Yasin dan do’a bersama.

“Alhamdulillah juga kegiatan ziarah kubro ini berjalan dengan lancar. Ya, ini merupakan salah satu wujud yang dilakukan oleh para habib, dan para ulama,” imbuhnya.

Masih dilanjutkannya, dalam ziarah kubro ini, para jamaah menelusuri berbagai pemakaman yang ada di Kota Palembang. Dimana tujuan melakukan ziarah kubro ini adalah untuk menyongsong bulan suci Ramadhan ke 1444 H tahun 2023.

Semoga bulan Suci Ramadhan ini, kita diberi kesehatan, umur panjang, dan semoga ibadah kita lebih baik dari sebelumnya. Didalam ziarah ini sendiri dari Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin Sultan Palembang Darussalam bersama dengan lainnya membaca surat Yassin bersama, tahlil, berdoa bersama, dan sebagainya.

“Alhamdulillah kegiatan hari ini adalah Ziarah Qubro yang sangat luar biasa, dimana ini sudah dimulai pada tahun 2004 bahkan sampai sekarang dan terus bertambah besar,” bebernya.

Masih disampaikannya, dimana hanya saja beberapa tahun yang lalu saja sempat stop dikarenakan adanya wabah pandemi covid-19, dan hari ini alhamdulillah untuk jumlah peserta Ziarah Qubro sangat membludak dari yang sebelumnya.

Dimana kami dari Kesultanan Palembang Darussalam Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin mendapat amanah dari panitia Ziarah Qubro, dimana kami menjadi tuan rumah di kawasan Pemakaman Kesultanan Kawah Tengkurep.

“Dimana kami menyambut daripada para tamu, termasuk Gubernur Sumsel, para alim ulama, para habib, dan masyarakat baik dari kota Palembang bahkan sampai ke Mancanegara kami terima di Kasawan Pemakaman Kesultanan Kawah Tengkurep,” jelasnya. ( Ocha/ Rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *