Relasipublik.com | Muratara – Jernihnya air aliran sungai rawas akhirnya dapat di nikmati kembali oleh masyarakat di dua kecamatan yaitu kecamatan Ulu Rawas dan Rawas ulu kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan.
Upaya dari pemerintah daerah Muratara bersama instansi terkait dan aparat negara selama ini didalam menangani keluhan masyarakat tentang keruhnya air sungai rawas, akhirnya bisa ditangani dengan baik dan kini masyarakat didua kecamatan itu dapat kembali menikmati jernihnya air sungai rawas.
Dari beberapa narasumber yang di wawancarai oleh awak media dari beberapa desa, salah satu Hamid (40) warga desa Lesung batu kecamatan Rawas ulu, mengatakan, terima kasih kepada pemerintah daerah muratara bersama instansi lainnya, apa yang menjadi keluhan masyarakat selama ini, dapat kami rasakan kembali seperti aktivitas cuci mencuci, mandi dan aktivitas lainnya di sungai rawas ini” ucapnya.
“Dengan air sungai rawas kembali jernih seperti sekarang ini, kami masyarakat dapat kembali beraktivitas di sungai, seperti mandi, cuci mencuci bahkan kami masyarakat bisa mencari ikan kalo dulu air sungai rawas keruh jangan kan mencari ikan di sungai, untuk mandi saja kami masyarakat takut kena penyakit gatal gatal, kalo sekarang tidak lagi” ungkapnya.
Dalam hal ini, camat Rawas ulu Abdul Kadir, saat di minta tanggapan dan himbauan nya kepada seluruh masyarakat, Selasa 27/7/2021 mengatakan, Dari awal keruhnya sungai rawas, pihak kami sudah gencar melakukan sosialisasi menyampaikan keseluruh masyarakat baik dipersedekahan, di masjid saat jum’atan tempat pengajian hingga sekarang dan beberapa poin yang kami sampaikan diantara, dilarang menyetrum ikan, penambangan emas (Dompeng) sebab ini sangat merusak ekosistem dan pencemaran lingkungan
“Kami dari pihak pemerintah menghimbau kepada seluruh masyarakat, Mari kita sama sama menjaga sungai kita ini, agar kedepannya dapat memberi sumbangsih kemasyarakat dan kabupaten Muratara ini, terutama di bidang perikanan dan pihak kami akan menindak tegas kepada masyarakat yang tidak taat dengan aturan yang ada” tegasnya. (Romadon)
Editor : MNur
