Relasipublik.com | Palembang – Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sumatera Selatan melaksanakan Musyawarah Daerah (MUSDA) ke VIII dengan tema Pengajian Al-Hidayah memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas muslimah di ERA digitalisasi bertempat di Aula asrama haji Palembang, Rabu (16/12/2020).
Ketua DPD Golkar Sumsel H. Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan, Peran dari pengajian Al-Hidayah sangatlah besar dan memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas muslimah di era digitalisasi.
“Musda ini diharapkan peran dari pengajian Al-Hidayah semakin baik lagi. Karena Selama ini pengajian Al-Hidayah sangat aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, terutama pada masa pandemi ini,” ucapnya.
“Didalam masa pandemi ini pengajian Al-Hidayah turut hadir dalam membantu masyarakat. Tentu saja tanpa melupakan kodratnya sebagai seorang ibu dan tokoh masyarakat,” katanya.
“Saya berharap Al-hidayah tetap eksis di badan Golkar sendiri. Serta semakin baik lagi dalam kinerjanya di masyarakat. Pengajian Al-Hidayah sendiri sudah dibentuk di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel,” bebernya.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua DPD Provinsi Sumsel pengajian Al-Hidayah Dra Ely Manizar MPdi mengatakan, untuk pertama kalinya Musda DPD pengajian Al-Hidayah Provinsi Sumsel di hadiri secara langsung Ketua DPD Golkar Provinsi Sumsel, selain itu juga di hadiri anggota dari 17 Kabupaten Kota di Sumsel.
“Dia berharap di Musda kali ini kembali diri nya dipilih untuk menjadi ketua pengajian Al-Hidayah. Ia juga berharap program Musda ini semakin semangat. Pengajian Al-Hidayah sendiri aktif di bidang agama maupun kesehatan,” pungkasnya. (Ocha)
