Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Lahat

Dukung Pulihkan Ekonomi, Bupati Lahat Ajak Budidaya Ikan Lele dengan Metode GWS dan NWS

162
×

Dukung Pulihkan Ekonomi, Bupati Lahat Ajak Budidaya Ikan Lele dengan Metode GWS dan NWS

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Lahat,

Dalam upaya mendukung program pemulihan ekonomi kemasyarakatan pada masa Pandemi Covid-19 serta memperkuat budidaya perikanan. Dilaksanakan Panen raya Budi daya ikan lele dengan metode Green Water Sistem (GWS) dan Natural water sistem (NWS). Selasa (09/03/2021) bertempat di desa Payo kecamatan Merapi Barat Kabupaten Lahat.

Tampak dalam kegiatan Bupati Lahat Cik Ujang SH, sekda Lahat asisten Danramil Merapi Kapolsek Merapi Manajemen PT Priamanaya group ketua STIE Lahat dan jajarannya, OPD, Perangakat desa Payo, tokoh masyakat dan tamu undangan lainnya

Sigit Ari Wibowo manajemen PT Priamanaya  Group mengatakan hari ini kita panen perdana Budidaya Ikan Lele dengan metode GWS dan NWS. Walau dalam kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang mengalami masa masa sulit, namun dengan menerapkan protokol kesehatan dan dukungan semua pihak dalam upaya memulihkan ekonomi dengan budidaya ikan lele ini dan hari ini panen perdana .

“Kami ucapkan selamat kepada kelompok budidaya ikan (Pokdakan) atas berjalannya budidaya lele ini. Dan untuk terus meningkatkan hasil produksi dan berinovasi dalam menjadikan Kabupaten Lahat  bercahaya. Serta kami ucapkan terimakasih

kepada masyarakat yang berperan aktif  untuk sama sama membangun kabupaten Lahat”, ujarnya .

Sambutan kades Payo Harun Rasyid menyampaikan hari ini panen perdana budidaya daya ikan lele di desa Payo, Hari ini kami begitu bahagia karena bisa menikmati hasil atas apa yang kami lakukan beberapa bulan terakahir ini.

Kami ucapkan terimakasih kepada PT priamanaya group yang telah memberikan CSR nya kepada kami dan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lahat yang mencanangkan swasembada ikan dan juga terimakasih kepada pak Maruli selaku Kabid di Dinas perikanan yang selalu membimbing sehingga dapat menghasilkan panen raya   pada hari ini.

“Atas bimbingan kami tidak khwatir lagi untuk melangkah lebih maju dan kami di fasilitasi dengan bekal dan pelatihan budiydaya ikan dan didampingi oleh tenaga ahli yang fropesional dan yang membuat kami bangga desa Payo telah bisa mebauat produk hasil dari ikan lele”, ujarnya.

Sementara Bupati Lahat Cik Ujang SH menyampaikan metode Green Water Sistem (GWS) dan Natural Water Sistem (NWS) merupakan teknologi yang saat ini sedang dikembangkan dalam akuakultur, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas air dan meningkatkan efisiensi pemanfaatan nutrisi.

” Saya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini karena percontohan budidaya ini ramah akan lingkungan, bisa dilakukan pada lahan pekarangan rumah dengan sumber air terbatas. Sisa air limbahnya bermanfaat untuk tanaman sebagai pupuk, dan dapat mensejahterahkan masyarakat ” Ujar Cik Ujang.

Melalui Kegiatan Panen Perdana ini dirinya berharap, akan membuka cakrawala berpikir dan menginspirasi masyarakat secara umum terhadap teknologi budidaya ikan dalam upaya peningkatan ketahanan pangan dan peningkatan perekonomiah masyarakat dari sektor perikanan budidaya.

Terpisah Kabid Pengengelolaan budidaya Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Lahat Marully S.St Pi menyampaikan Kegiatan panen ikan tadi adalah program CSR PT. Priamanaya  di sektor perikanan yang di laksanakan di desa Payo, kecamatan Merapi Barat.

“Dinas Perikanan membantu secara teknis tentang program perikanan budidaya berkelanjutan dan diharapkan agar investasi sosial dr PT.Priamanaya bisa berkelanjutan dan berdampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat dan bisa menjadi percontohan untuk desa lainnya”, ujarnya.

Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat telah menunjukkan keseriusan dalam rangka memberdayakan kelompok kelompok masyarakat agar lebih produktif menghadapi masa pandemi covid-19 dan memiliki usaha yang menguntungkan dan berkelanjutan. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *