Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Banyuasin

Buronan (Rn) Tewas Usai mengalami Baku Tembak Dengan Polisi

77
×

Buronan (Rn) Tewas Usai mengalami Baku Tembak Dengan Polisi

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Banyuasin –  Seorang Preman penjaga tambang pasir di Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin akhirnya berhasil diamankan Kepolisian Resor Banyuasin pada Kamis (04/02/2021). Pada penangkapan tersebut sempat terjadi baku tembak dan beberapa orang menjadi korban.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi mengatakan penangkapan ini berawal dari laporan Masyarakat bahwa pelaku bernama Reno (27) melakukan penyalahgunaan senjata api pada tahun 2020. Ditambah pula ada seorang aktivis Indo Sapri dan Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Deni Irawan turut menjadi korban penganiayaan saat melakukan liputan.

“Informasi ini sangat menggelitik kami, katanya pelaku masih bebas berkeliaran. Karena pelaku diketahui menyimpan senjata api, Akhirnya kita merencanakan penangkapan ini dengan baik,”Ujarnya Pada saat Press Release di Mapolres Banyuasin.

Kemudian pada Kamis (04/02/2021) sekitar pukul 04.00 pagi dini hari, pihaknya melakukan penggerebekan di rumah tersangka yang terletak di dekat Sungai Dusun Kemampo Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.

Pada saat penggerebekan, pihak kepolisian sudah mengingatkan pelaku untuk menyerahkan diri secara baik-baik, tapi yang bersangkutan malah mencoba kabur lewat jendela dan melakukan penembakan terhadap anggota kepolisian hingga terluka.

Karena pelaku melakukan perlawanan dan pihak kepolisian tidak mau mengambil resiko lebih besar, diambillah tindakan tegas dan terukur. Kemudian pelaku sempat terjadi baku tembak selama 30 menit, hingga akhirnya pelaku yang sudah terluka melarikan diri dengan cara terjun ke sungai.

“Ada anggota kami Aipda Yudiansyah kena tembakan di lengan dan kanannya, namun karena memakai rompi anti peluru hingga lengannya saja yang luka. Ada juga warga yang kena tembakan. Anggota kami dan warga sudah dirawat di rumah sakit, kita juga akan memberikan bantuan terhadap korban,”katanya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Muhammad Ikang Ade Putra menambahkan setelah melarikan diri dalam keadaan terluka, akhirnya pada pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, Pelaku ditemukan telah meninggal dunia.

Dari kejadian ini, pihak kepolisian juga menemukan senjata api dirumah korban. Barang bukti yang berhasil diamankan berupa 2 pucuk senpira laras pendek, 5 selongsong amunisi senpira dan sisa amunisi di magazen 2 butir.

“Pelaku sendiri adalah Premannya disini dan Pelaku juga sebenarnya telah dilaporkan di Kepolisian dengan 7 Kasus kejahatan lain diantaranya Curas . Sebelumnya juga pernah di Gerebek di Prabumulih tapi pelaku juga kabur lompat ke sungai,”pungkasnya.(Erwan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *