Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
NasionalTerbaru

‘Bola Panas’ Aliran Dana Formula E Dipertanyakan, DPRD Jakarta: Pak Anies Pasti Punya Alasan Kuat

54
×

‘Bola Panas’ Aliran Dana Formula E Dipertanyakan, DPRD Jakarta: Pak Anies Pasti Punya Alasan Kuat

Sebarkan artikel ini

Relasipublik.com | Jakarta – “Sembari kita tabayun, saya pikir lebih bijak kalau Gubernur yang langsung klarifikasi saja.

Jawab pertanyaan publik dengan data dan fakta. Jangan sampai rakyat hanya menerka-nerka, akhirnya timbul hoaks,” kata Zita Anjani dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip dari Antara.

Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, Anies Baswedan tidak bisa hanya mengumumkan penundaan penyelenggaraan acara dan hanya memberikan informasi bahwa dana biaya komitmen (commitment fee) sebesar Rp560 miliar yang telah diberikan tidak lah hangus.

Seharusnya, menurut Zita Anjani Anies Baswedan cs harus memberikan kepastian kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi seperti saat ini karena banyak pihak yang mempertanyakan status dan jumlah anggaran yang telah dihabiskan.

“Sebab rakyat butuh kepastian angka dan statusnya bagaimana. Saya berharap Gubernur mau menjawab itu, sembari kita semua tabayun. Saya yakin Pak Anies pasti punya alasan kuat dan akan memberikan keterangannya: pungkasnya.

Dia menyebut anggaran yang telah dikeluarkan untuk ajang Formula E seharusnya bisa dialokasikan untuk keperluan lainnya yang lebih penting seperti penanganan banjir, mempercepat pemulihan ekonomi maupun penanganan Covid-19 seperti vaksinasi.

Ketika itu Gilbert Simanjuntak menyebut dana yang telah dikeluarkan untuk ajang balap Formula E mencapai lebih dari Rp1,1 triliun dengan rincian biaya komitmen sebesar Rp560 miliar, perubahan lapangan Monas sebesar Rp143 miliar.

Kemudian, biaya studi kelayakan sebesar Rp5 miliar, sosialisasi sebesar Rp600 juta, dan layanan umum sebesar Rp10 miliar.

Ketiganya disebut merupakan bagian dari penyertaan modal daerah (PMD) tahun 2020 ke PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebesar Rp305 miliar.

Gelaran Formula E di Jakarta resmi ditunda. /Instagram/@fiaformulae
Selain itu, Gilbert menyebutkan, masih ada biaya lain berupa bank garansi sebesar Rp430 miliar dan beberapa anggaran Formula E lain yang terdapat di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta biaya negosiasi awal ke New York.

“Beberapa anggaran Formula E juga terdapat di beberapa SKPD lain seperti Dispora, Dishub (rencana pembelian sepeda), dan Disparbud dengan jumlah yang berarti,” kata dia.

Manajer Komunikasi Jakpro Melisa Sjach mengatakan, penundaan pelaksanaan Formula E telah sesuai dengan arahan Anies karena memprioritaskan keselamatan pada masa pandemi Covid-19.

Melisa menekankan biaya komitmen sempat Anies serahkan ke pihak Formula E sebesar Rp560 miliar tidak akan hilang.

Setelah kembali menunda, Jakpro dengan Pemprov DKI beserta Dinas Pemuda dan Olahraga bakal terus memantau situasi, bekerja sama dengan “Formula E Operation” (FEO) untuk melihat kemungkinan penjadwalan ulang demi terselenggaranya Formula E di Jakarta.
(Sumber media masa/Adi Rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *