Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Kabupaten Lahat

Apel Pamen, Kapolda Sumsel Sampaikan Ini

90
×

Apel Pamen, Kapolda Sumsel Sampaikan Ini

Sebarkan artikel ini

Relasi publik.com | Palembang
—-Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, didampingi Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M.Zulkarnain SIK,MSi PJU serta Personil Polda Sumsel beserta jajaran Secaara virtual, menekankan beberapa hal dalam apel Pamen di lantai 7 Gedung Utama Mapolda Sumsel, Senin (26/2/2024).

“Kita menekankan beberapa hal kepada Pamen untuk dilakukan, agar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Polda Sumsel akan aman dan kondusif,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki penggunaan anggaran agar diatensi tugas-tugas kepolisian terutama dalam hal tugas rutin patroli dan kotak patrolidi Poltabes Palembang hal ni di dasari adanya kejadian pencurian pejabat wakil ketua DPRD Palembang.

Bahkan sebentar lagi ziarah kubro dan muktamar HMI, saat ini masih dalam tahapan penghitungan suara pemilu untuk itu antisipasi kerawanannya.

Selain itu pula agar koorspri cek undangan muktamar yang dikirim ke kapolri untuk dapat antisipasi kehadiran ka atau diwakili.

Kemudian untuk Kapolres OKUS harus mengikuti arahan KPUD OKUS dalam hal perhitungan suara ulang dan antisipasi kerawanan ketidak puasan adanya caleg yang hilang suaranya.

“Sedangkan menjelang ramadhan harga-harga pangan naik, kita sudah memerintahkan Dirkrimsus untuk cek informasi terkait masalah kenaikan harga pangan,” jelasnya.

Untuk masalah kebakaran hutan sangat unik dan dinamis di Sumsel, terjadi pergeseran panas daerah di prov Riau, Jambi dan Sumsel.

Riau saat ini panas tinggi dibanding sumsel. saat ini harus segera dipersiapkan menhadapi kebkaran hutan agar jangan terlambat.

Harus dilakukan antispasi jangan sampai kejadian krisis berbagai dimensi seprti tahun 1998, konflik 1998 terjadi disebabkan kelangkaan pangan, harga melambung, harga dollar naik, krisis politik (kepemimpinan nasional). “Kita harus antisipasi jangan sampai terjadi di tahun 2024 ini,” tukasnya (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *