Relasipublik.com | Muara Enim
– Warga RT 03 RW 01 kelurahan Muara Enim mengeluhkan Proyek Double Trek yang dilaksanakan P.T KAI melalui rekan kerjanya P.T KPM, karena dalam megerjakan double Trek ini merusak instalasi PDAM, masyarakat dirugikan karena air PDAM tidak mengalir ke rumah dan menggenang dijalan sehingga tampak seperti kolam.(24/02/2022).
Welky selaku RW 01 kelurahan Muara Enim ketika kami konfirmasi membenarkan bahwa adanya kerusakan instalasi PDAM yang disebabkan kegiatan yang dilaksanakan PT.KPM, ” kami merasa kecewa dengan P.T KAI, karena jalan utama yang dilalui belum selesai, sementara jalan lama tempat kami berlalu lintas sudah dirusak dan tergenang air”.
Diduga ada salah satu rumah dan Warung yang proses ganti ruginya belum selesai, namun P.T KPM sudah menghancurkan tempat tersebut, dan ketika mengeksekusi tempat tersebut Ketua RW tidak dikhabari, sehingga pemilik warung bernama Jon merasa dirugikan. Ujar Welky
Pihak PDAM, ketika kami konfirmasi melalui Kabag Humas Jon Iskandar S.H, menyampaikan sudah mendapatkan laporan pagi pukul 01.00 tentang kerusakan instalsasi PDAM ” tim teknisi kami sudah turun mulai pagi tadi, dan siang ini juga sudah melanjukan pekerjaan, sehingga dalam waktu singkat air PDAM dapat mengalir kembali, kami minta warga bersabar” tambah Jon iskandar.
Aksi cepat Plt Kelurahan Muara Enim, ketika mendapat laporan adanya permasalahan proyek P.T KAI dalam pembuatan double Trek langsung turun lapangan tanpa pengawalan, Pizwan langsung menemui koordinator lapangan PKM bernama Riko, dan menyampaikan langsung untuk segera memperbaiki instalasi yang rusak, agar tidak ada gejolak di warga kami, disamping itu pihak P.T KPM segera menyelesaikan pengerjaan akses jalan untuk warga. Tutup Pizwan.
Riko selaku perwakilan P.T PKM menyampaikan, terkait rusaknya instalasi PDAN ,pihak P.T PKM sudah berkoordinasi dengan PDAM, serta akan menyelesaikan pengerjaan aksen jalan dan pengaspalan hari Minggu ini (27/02/2022)
Reporter : HD
Editor : Elsa
