Sumsel.relasipublik.com | Palembang
—Perhatian pemerintah untuk mengatasi banjir dengan membuat aliran drainase di jalan mahmud Badaruddin II lintas Sumatera KM 12 memang sangat baik, namun sangat disayangkan akibat pekerjaan tanpa Rambu rambu satu motor bebek dan pengendara harus luka terjatuh dari motor.
Diduga akibat kurangnya rambu jalan dari pekerjaan membuat pengendara motor BG 4854 ACB motor bebek Revo harus alami luka sekitar pukul 15.30 Minggu (30/5)
Salah satu korban laka Mutia saat di wawancarai ketika istirahat di kantor DPW Lira, ketika kami terjatuh rambu minim, dan sempat keluarga saya yang saat itu iring iringan bertanya pada salah satu pekerja dimana pengawas tidak ada, mana rambu, dan mereka baru pasang rambu, saya berharap kepada pihak pelaksana dapat tanggung jawab.
Sementara salah satu pelaksanaan lapangan yang mengunakan seragam Adhi karya saat di minta tanggapan terkait hal itu kami tidak bisa komentar ada bidang nya lain, untuk korban akan ada bagian yang akan evakuasi.
Joko salah satu K3 dari pelaksanaan pekerjaan, untuk teknis lapangan kami tidak bisa bicara, untuk korban, kami siap untuk tanggung jawab.
Ditempat terpisah pelaksana pekerjaan Adhi karya untuk pengatur jalan, memang tidak ada, usai bekerja hanya rambu dipasang, untuk ini anggaran apa, papan merek berapa anggaran itu urusan kantor, ingin lengkap dan jelasnya tanya langsung ke kantor.
Sementara Al Ansor Ketua DPW Lira Sumsel menyikapinya laka lantas, seharusnya ini tidak terjadi, apalagi ini pelaksanaan pekerja adhi karya seharusnya pekerja lapangan dan rambu Harusnya lengkap, jika mendengar langsung korban yang istirahat dikantor, ini diduga akibat tak memasang rambu rambu
Untuk anggaran pelaksana tidak ada harusnya dipasang, kemudian ketika malam harusnya ada lampu petunjuk di rambu jalan untuk titik jalan yang rusak, jika seperti ini bisa bisa ada laka lantas lagi, untuk sore ini untung korban luka luka tidak ada korban jiwa.
Jadi saya berharap Pemerintah dalam hal ini pengawas harus coba turun jangan hanya anggarkan tanpa adanya dugaan pengawasan, jika sampai besok masih tidak di indahkan, kami Lira akan layangkan surat resmi ke balai besar dan penegak hukum terkait pekerjaan ujar kesal ( Muslim )
