Relasipublik.com | Lahat
—- Untuk kesekian kalinya Kabupaten Lahat mendapatkan Piala Adipura Tahun 2022 kategori Kota Sedang, Penghargaan Adipura merupakan penghargaan lingkungan hidup, di mana pemerintah dan masyarakat saling bersinergi untuk membangun lingkungan yang bersih dan sehat serta bercahaya
Lahat mendapatkan Penghargaan Adipura 2022 menjadi penghargaan yang ke 12 tahun dan Piara Kampung Proklim
Penghargaan ini, diberikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar kepada Cik Ujang SH selaku Bupati Lahat pada beberapa waktu lalu di Jakarta.
Selasa 7 Maret 2023, piala ini diarak keliling Kota Lahat, tradisi ini merupakan wujud sukacita atas perjuangannya mendapatkan piala Adipura langsung dipimpin Bupati Lahat beserta Forkompinda. Sebelum diarak keliling dilakukan Upacara di Lapangan Pemkab Lahat.
Pasukan biru sangat berpengaruh penting atas penghargaan Adipura ini, Pemkab Lahat harus bekerjasama dalam pengolahan sampah, bukan hanya mengurangi namun sampah merupakan penunjang Ekonomi masyarakat serta pengendalian lingkungan hidup. Ucapan terimakasih kepada Desa Bandar Jaya Kecamatan Kimbar yang mendapatkan piala penghargaan Proklim Utama , Bupati tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Tim pasukan Biru yang menghantarkan penghargaan Adipura kategori Kota Sedang ” pungkas Bupati Lahat Cik Ujang SH.
Sementara itu Siti Zalehah ST,MT Kabid Bidang Kabid Pengolahan Sampah mewakili Kadis DLH Ir . H Agus Salman menambahkan bahwa perjuangan mendapatkan piala Adipura itu bukan mudah, perlu sinergitas , kerjasama antara seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat atas partisipasi dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Sehingga kedepannya kita Insyaallah mendapatkan Adipura Kencana. Ucapan terimakasih kepada Bupati Lahat yang telah mengapresiasi kepada Pasukan biru dengan memberikan Sembako.
Fitrizal Homizi ST,MSi selaku Ketua DPRD Kabupaten Lahat bahwa tujuan dari arakan piala Adipura dan Piala Proklim ini mensosialisasikan kepada masyarakat dan pelajar tentang sampah dan pengolahan jangan membuang sampah sembarang ” harap Fitrizal. (EY)