Relasipublik.com | Oku – Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, menggelar Virtual Launching Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati OKU tahun 2020, dengan tema “Pilkada Sehat, Kita Selamat” #KPUOKULAWANCOVID19#, bertempat di gedung Kesenian Baturaja, Sabtu (22/8/20).
Dalam pegelaran acara ditengah Pandemi Covid-19 yang masih melanda ini, selain berkordinasi dengan pihak terkait seperti Pemerintah Kabupaten OKU, Polres OKU, Kodim 0403 OKU, Bawaslu OKU, Dinas Kesehatan OKU dan pihak – pihak terkait lainnya.
KPU Kabupaten OKU menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, diantaranya hanya menyiapkan 250 kursi tamu undangan yang semuanya diharuskan menggunakan masker, menyiapkan sabun dan tempat cuci tangan serta cairan hanitazer.
Acara dihadiri Bupati OKU yang diwakili Sekda Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, KPU Provinsi Sumsel, Ketua KPU OKU, Kadin Kominfo, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Korwil I Binda Sumsel, Para perwakilan Komisioner KPU 7 Kabupaten yang melaksanakan Pilkada di Prov Sumsel, Pengurus Parpol OKU, Pengurus Ormas OKU, PPK Kecamatan serta undangan lainnya.
Acara dibuka langsung oleh Ketua KPU Kabupaten OKU, Naning Wijaya, ST., dalam sambutannya mengatakan jika acara launching Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara vitual baru pertama kali digelar dalam sejarah.
“launching ini merupakan pernyataan kepada publik pada pilkada serentak tahun ini. Khususnya di kabupaten OKU yang diselenggarakan ditengah pandemi Covid-19, KPU OKU. Meski kendati demikian kami siap melaksanakan proses pemilihan sampai tuntas hingga 9 Desember nanti, termasuk soal anggaran yang telah ditransfer dan kami terima sepenuhnya ,”ujar Naning dalam sambutannya.
Sementara Ketua KPU Provinsi Sumsel Dra. Hj. Kelly Mariana melalui video live streaming mengatakan harapannya, bersama dengan dilaksanakannya launching Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati kabupaten OKU tahun 2020, dapat berjalan lancar dan sukses sesuai keinginan para pihak. Termasuk pihak penyelenggara yang telah bekerja keras dalam mensukseskan Pemilu.
“Pada saat ini kita berada ditahapan Pemuktahiran Data Pemilih, dimana penyelenggara mengharuskan untuk melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit), serta penyusunan daftar pemilih hasil pemuktahiran data. Dalam tahapan ini, kita harus bekerja sama dengan baik, terlebih petugas PPS. Sehingga kita dapat menghasilkan DPT yang akurat dan dapat ditetapkan ,”kata Kelly Mariana.
Kata sambutan juga disampaikan Gubernur Sumsel, H.Herman Deru (HD), melalui video live streaming HD mengungkapkan, bahwa kabupaten OKU merupakan Kabupaten yang menjadi contoh untuk Kabupaten lainnya. Karena tahun ini merupakan Ke-4 kalinya Kabupaten OKU menyelenggarakan Pemilu semenjak dilakukannya pemekaran.
“Kita ketahui bahwa pemilu yang diselenggarakan di Kabupaten OKU selama ini bejalan dengan sukses sesuai harapan. Untuk itu mengajak kita semua supaya menjadikan pemilu ini sebagai tanggung jawab bersama, dan kita harus bekerja keras untuk mempertahankan status Zero Konflik, dengan selalu meningkatkan stabilitas keamanan daerah ,”terang HD.
Lebih dalam disampaikan mantan Bupati 2 periode di Kabupaten OKU Timur ini, bahwa Pilkada dapat dimaknai sebagai pendewasaan masyarakat. Sebab, keberhasilan suatu pilkada dapat dilihat dari pendewasaan politik pada masyarakat itu sendiri untuk menggunakan hak suaranya dalam memilih pemimpin.
Dijelaskan HD, seluruh Bupati se-Sumsel berkomitmen bahwa demokrasi bukanlah tujuan melainkan alat untuk mensejahterakan masyarakat. HD memintan kepada penyelenggara agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Gguna memaksimalkan partisipasi masyarakat dalam memilih, sehingga dapat melahirkan pemimpin yang maksimal.
“Bersamaan itu, agar kiranya kita semua tetap memperhatikan keselamatan dalam melaksanakan tugas dengan terus mentaati protokol kesehatan Covid-19, diantaranya menggunakan masker, penyediaan sabun cuci tangan dan jaga jarak/menghindari kerumunan massa, jika kita sudah menerapkan protokol Covid-19 dengan ketat masyarakat pun tidak akan ragu untuk memberikan hak suaranya ,”tandasnya. (****)