Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Kabupaten Lahat

Tingkatkan Pembinaan Kerohanian dan Perkuat Iman Warga Binaan, Kalapas Kelas IIA Lahat Ajak Tokoh Agama

117
×

Tingkatkan Pembinaan Kerohanian dan Perkuat Iman Warga Binaan, Kalapas Kelas IIA Lahat Ajak Tokoh Agama

Sebarkan artikel ini

Sumsel.relasipublik.com | Lahat
– Dalam rangka meningkatkan  pembinaan kerohanian yang lebih berkualitas serta memperkuat iman dari setiap warga binaan, terutama dimasa pandemi dewasa ini, tentu menjadi tantangan sendiri, dimana segala keterbatasan pembinaan sangat terganggu, dimana lebih kurang lebih tahun terakhir ini pembinaan tatap muka langsung nyaris  tidak ada sama sekali bahkan untuk kepentingan kemanusiaan Menkumham RI Prof. Yasonna H Laoly, telah melakukan upaya mencegah masuk Covid19   kedalam Lapas seluruh Indonesia, terlebih Lapas /Rutan yang sudah sangat over kapasitas, guna mencegah virus  itulah di terbitkan peraturan Menkumham Nomor 7 tahun 2022 tentang perubahan kedua atas Permenkumham nomor 3 tahun 2018 tentang syarat dan tata cara pemberian Remisi, Asimilasi, CMK, PB, CMB dan Cuti Bersyarat bagi warga binaan Lapas.

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat disamping telah melaksanakan Permenkumham tersebut, kami juga melakukan upaya peningkatan pembinaan terutamanya penyuluhan rohani bagi warga binaan baru dan  pidana tinggi, oleh karena itu Lapas Lahat mengajak beberapa Tokoh Agama dan Pondok pesantren  untuk ambil bagian dalam pembinaan ini, termasuk  kerja sama dengan Pondok pesantren Islamic Center Kabupaten Lahat. Rabu, (23/02).

Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Pesantren Islamic Center Kabupaten Lahat dihadiri langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Lahat, Soetopo Barutu yang didampingi H.Somad selaku  Kasi Binadik Lapas Kelas IIA Lahat beserta Debbi selaku staf pembinaan, Pertemuan ini di sambut hangat oleh perwakilan dari Islamic Center Ustadz Ahmad Saipi.

Dalam penyampaiannya, Kalapas mengucapkan terima kasih kepada pihak Islamic Center karena dengan terjalinnya kerjasama ini tujuan mulia untuk memberikan pembinaan kerohanian bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Lahat, kami berterima kasih atas kerjasama sudah dapat terjalin sebelumnya dan sempat terputus karena pandemi, kami paham betul,kami bukan ahli tentang pembinaan akhlak, pengetahuan Islami, makanya kami mengandeng para Rohaniawan alim ulama untuk menuntun saudara kita para warga binaan, semoga upaya kita bisa membawa dampak positif dan  pembinaan kerohanian menjadi bekal mereka kelak usai menjalani pidana di dalam Lapas” Ujar Soetopo.

Setelahnya, Ustadz Ahmad Saipi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak Lapas karena telah terjalinnya kerja sama ini agar pihaknya dapat memberikan pembinaan kerohanian bagi warga binaan pemasyarakatan, tak lupa juga mereka menjelaskan tentang program yang akan dilakukan kedepannya. (EY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *