Sumsel.relasipublik.com | Lahat
— Pemerintah Kabupaten Lahat telah memberlakukan kembali sekolah tatap muka mulai dari tingkat SD hingga SMA dan SMK baik sekolah Negeri maupun swasta. Namun di pandemi Covid-19 ini pihak sekolahpun mengatur jadwal sekolah dan juga menerapkan protokol kesehatan .
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Lahat, Likwanyu, Spd, MM. Kepada awak media menyampaikan Pembelajaran di SMKN 2 Lahat, Alhamdulliah Terhitung sejak tanggal 2 September 2021 telah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Senin (06/9/2021)
“Metode PTM terbatas yang diterapkan yaitu di dalam kelasnya hanya diisi 50% murid dari kapasitas ruangan. Dan untuk kelas 10 dan 11 membagi menjadi dua tahap pembelajaran, dengan cara tiga hari untuk kelas 10 dan tiga hari untuk kelas 11.”Untuk kelas 10 dijadwalkan masuk dari hari Senin, Selasa, Rabu, berikutnya kelas 11 dari hari Kamis, Jum’at, Sabtu, dalam pembelajaran banyak mengutamakan peraktek dan untuk beberapa mata pelajaran masih secara penugasan dan mandiri tapi tidak daring lagi ,” katanya .
Dikatakannya, Dan kami bersyukur di kabupaten Lahat yang sebelumnya merah dan sekarang menjadi kuning dan kami berharap penurunan terus hingga kabupaten Lahat menjadi kawasan Zona hijau dan akhirnya tatap muka dapat di perlakukan 100% seperti sebelum terjadi wabah covid-19 . Mudah mudahan pandemi akan segera berakhir dan pandemi menjadi indemi
Dan anak anak kita dapat dapat mengukir prestasi prestasi yang di harapkan.
Selain itu Likwanyu mengatakan untuk tenaga pengajar di SMKN 2 Lahat, 95% guru yang mengajar sudah melaksanakan vaksinasi dosis tahap yang kedua. Sampai sejauh ini sama sekali tidak ada hambatan yang berarti baik itu dari murid tenaga pengajar tentang PTM terbatas yang dilakukan saat ini.
Masih katanya, “Di tahun 2020 SMKN 2 Lahat mewakili 425 se-Indonesia SMK pusat Unggulan. Dan di tahun 2021 dari 911 SMK pusat unggulan salah satunya Lahat kebagian satu ada di SMKN 2 Lahat . Dan SMKN 2 menjadi sekolah penggerak dengan memakai kurikulum terburu SMK, dan Sumsel hanya kebagian 13 SMK salah satunya SMKN 2 Lahat . Tetapi akan bekerja semaksimal mungkin dan kami ingin maju ,” pungkasnya. ( EY)