RELASIPUBLIK.COM SUMSEL palembang–Terjadi tindakan tidak produktif dan prosedural atas sikap menghalang halangi Tugas jurnalistik Dikota Palembang yang dilakukan oleh sejumlah oknum satpam saat sejumlah awak media hendak kontrol sosial dan melakukan peliputan dugaan pengerjaan proyek siluman tanpa papan nama yang diketahui bernilai milyaran rupiah atas pengerjaan Intake bendungan baru yang berada di kawasan Jl. syakirti kelurahan karang anyar kecamatan Gandus Palembang.Jumaat(08/10/2021)
Beberapa orang oknum satpam yakni Riduan Dkk, diduga sengaja diperintahkan mengontrol pintu depan jika ada sejumlah wartawan dan siapapun yang melirik proyek tersebut, mereka jelas ditugaskan agar menghentikan agar proyek didalam aman dari publikasi yang jelas nantinya akan terpantau tentang pengerjaan maupun nilai anggaran proyek yang kuat dugaannya disunat oleh pihak pihak terkait didalam ruang lingkup proyek yang sedang berlangsung sampai saat ini, mereka ditugaskan guna menjaga dan mengawasi lingkungan serta Proyek Intake tersebut apalagi dari media, yang diduga alergi terhadap wartawan yang hendak meliput.
Enam orang wartawan dari media cetak dan online dilarang masuk bahkan meliput ke lokasi proyek Intake tersebut, meskipun awak media sudah menunjukkan identitas diri untuk melakukan tugas jurnalistik masih tetap ada sikap menghalangi sehingga sangat kuat ada proyek siluman yang disunat oleh jajaran PDAM jika tidak ada keterbukaan publik, pada Jumat 01/10/2021, sekitar pukul 13:30 wib.
Tiga orang SECURITY bernama Riduan dan rekannya melarang sejumlah awak media dilokasi untuk melakukan peliputan dengan alasan harus ada izin dari pusat dan ketua pelaksana serta komandan regu mereka.
” Pak Dilarang masuk, bacola dulu tulisan yang ada di gerbang dan kamu jugo harus izin dari pusat atau komandan regu dulu,” terangnya pada Jumat 1/10/2021, sekira pukul 13:00 WIB.
Dimana saat awak media yang sempat menemui salah satu pihak proyek PDAM Sehari sebelum kejadian sikap penghalangan ini terjadi, para rekan wartawan sudah bertemu komandan regu tersebut dan menyuruh rekan wartawan meninggalkan nomor handphone dan akan menghubungi para wartawan kembali, setelah ditunggu seharian tidak ada kabar,dan merasa dibuat sembarangan tentang proyeksi pemberitaan yang berimbang, akhirnya rekan rekan wartawan mendatangi kembali lokasi proyek Intake yang diduga proyek siluman tersebut, sampai dilokasi hal yang tidak baik terjadi terhadap rekan jurnalistik.
Kami harapkan kepada pihak Kajari maupun kajati Sumsel serta yang berkepentingan agar melirik dan menindak tegas dugaan penyunatan dana anggaran negara didalam proyek tersebut, agar masyarakat lebih tau dan percaya tentang hukum yang berlaku di Indonesia, serta jika ada indikasi penyelewengan agar ditindak tegas seterang terangnya demi keterbukaan publik.kami sudah menghubungi Dirut utama pak Adiwijaya dari pesan wa di mengarahkan ke kabig pak Handri sdh di kompirmasih tidak ada tanggapan aku cuman pegawai biasa jadi kami tidak bisa .mengatahui tentang proyek yang ada di lokasi PDAM Tirta musi.intake.tersebut .tutupnya,
roperter : Hendri
Editor : mastari/bolok
